24 Jam Mencari Solusi dari Masalah Nasional Melalui Aplikasi

Logo Telkom Indonesia.
Sumber :
  • www.telkom.co.id

VIVA – Tidak dipungkiri jika aplikasi merupakan hal yang cukup membentuk kehidupan manusia saat ini, lewat bantuan media gadget, baik smartphone maupun tablet. Aplikasi pun dianggap mampu menanggulangi masalah nasional sehingga banyak ajang hackathon digelar.

Putus Akses Aplikasi Pihak Ketiga, Begini Pengakuan Twitter

Yang terbaru adalah Telkom Hackathon yang tahun ini menginjak ketiga kalinya diadakan. Di sini, peserta dituntut untuk membuat aplikasi dalam kurun hanya 24 jam, tentunya dengan memanfaatkan teknologi informasi.

"Ini sesuai amanat Presiden RI, Indonesia saat ini sangat membutuhkan adanya terobosan inisiatif digital di berbagai bidang. Sejalan juga dengan komitmen Telkom untuk mendukung tumbuhnya entrepreneur digital di Indonesia. Puncak Telkom Hackathon akan dilaksanakan pada Januari 2018," ujar Senior Vice President Media dan Digital Business PT Telkom, Joddy Hernady dalam keterangannya, Kamis 2 November 2017.

Huawei Siap Bikin Kaya Pengembang Aplikasi

Joddy menuturkan, Telkom Hackathon merupakan kompetisi pembuatan aplikasi dalam 24 jam yang memanfaatkan teknologi informasi guna memecahkan permasalahan nasional. Khususnya di bidang yang saat ini bertransformasi ke digital secara cepat seperti e-commerce, fintech, logistik, dan lainnya.

Bedanya, kata dia, tahun ini seluruh peserta akan mengikuti berbagai tahap yang disiapkan Telkom, antara lain memahami Application Programming Interfaces (API) yang disediakan Telkom. Kemudian, mengumpulkan purwarupa aplikasi, mengikuti tahap workshop, mentoring, coaching, dan inkubator. 

Mas Direktur Fajrin Diminta Bikin Blanja.com Setara Alibaba

"Seluruh kegiatan akan diadakan di Digital Valley Telkom yang merupakan tempat berkumpul para penggiat industri digital," katanya.

Telkom Hackathon akan menjaring seluruh potensi generasi muda di Indonesia dan juga dilakukan workshop di berbagai kota besar yang memiliki banyak penggiat industri digital yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang dan Makassar. Proses penjaringan peserta akan menggandeng universitas-universitas yang memiliki potensi pengembang aplikasi dan juga pusat-pusat pendidikan yang khusus di bidang IT.

Joddy menambahkan, cara mendaftar kompetisi ini cukup mudah. Peserta mengirimkan konsep dan purwarupa aplikasi melalui portal yang disediakan khusus untuk Telkom Hackaton, kemudian akan disaring mengikuti tahap selanjutnya. Penilaian final direncanakan akan dilakukan pada 27-28 Januari 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya