Dunia Hampir Kehabisan Alamat Internet IPv4

Alamat IPv4 yang akan segera habis digunakan
Sumber :
  • VIVAnews/Muhammad Firman
VIVA.co.id
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemerintah Beri THR Lebaran bagi Warga Terdampak Bencana
- Semua perangkat gadget, mulai dari komputer PC, ponsel, sampai tablet, memiliki identitas atau alamat yang disebut dengan Internet Protocol (IP). Di Amerika Utara, kabarnya hampir kehabisan alamat IP.

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK

Alamat IP merupakan serangkaian nomor yang tersemat dalam setiap perangkat online. Tidak hanya Amerika Utara, seluruh dunia pun dikabarkan akan kehabisan alamat IP dalam waktu dekat. Namun Amerika Utara menjadi yang terparah.
Respon Han So Hee Soal Reaksi Hyeri: Memang Lucu Pacaran Setelah Putus?


Hal ini diungkap American Registry for Internet Numbers (ARIN), organisasi yang bertanggung jawab mengeluarkan alamat IP di Amerika Utara. Dalam laporan ARIN, yang dikutip
Wired
, Jumat, 25 September 2015, wilayah itu telah kehabisan IPv4 yang memang disediakan secara gratis.


"Ini memang tidak akan berdampak langsung pada pengguna internet normal namun akan memberikan tekanan yang lebih besar pada penyedia layanan internet, perusahaan software, dan organisasi untuk mengakselerasikan migrasi dari IPv4 ke IPv6," ujar John Curran, Presiden ARIN.


Sebenarnya isu kehabisan alamat IP atau IPv4 ini telah lama berhembus. Bagi para penyedia internet atau vendor perangkat yang menginginkan nomor IP baru harus menunggu sampai adanya IPv6. Kecuali jika ada alamat IPv4 lama yang tidak digunakan dan dikembalikan ke ARIN. Organisasi itu mengklaim mengantongi sejumlah nama perusahaan yang antre untuk alamat IP daur ulang.


Para ahli teknologi telah menyadari sejak lama adanya keterbatasa jumlah IPv4. Itulah mengapa mereka menciptakan standar alamat IP baru pada akhir 1990an dalam IPv6.


Bedanya, IPv4 terbatas hanya memiliki 4 miliar alamat, sedangkan IPv6 memiliki 340 undecillion (36 kali huruf nol dalam penulisan) alamat IP. itu sama dengan 5x1028 alamat untuk setiap orang di bumi ini. Banyak vendor OS pun telah mendukung IPv6.


Sayangnya, IPv4 dan IPv6 tidak kompatibel. Jika perangkat anda berada di jaringan IPv6, pengguna tidak bisa melakukan penjelajahan di situs yang menggunakan alamat IPv4. Untungnya, penyedi layanan internet sedang berjibaku untuk mengatasi masalah ini dengan memperbaharui infrastruktur agar bisa mendukung kedua standardisasi alamat IP.


"Penyedia layanan internet telah melakukan tugasnya dengan baik dalam hal transisi sejauh ini. Malah, banyak smartphone yang sudah menggunakan IPv6 dan tidak banyak yang menyadarinya. Bahkan ada beberapa penyedia layanan internet yang mengklaim telah mendukung kedua standard itu, baik IPv4 maupun IPv6," kata Curran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya