Bono Gandeng Facebook Sediakan Akses Internet Dunia 2020

CEO Facebook, Mark Zuckerberg dan Bono U2
Sumber :
  • PC Mag

VIVA.co.id - Rupanya vokalis U2, Bono, dan beberapa penggawa perusahaan teknologi dan informasi memiliki misi yang sama untuk bisa menghubungkan semua orang di dunia dengan internet. Mereka pun bersama menandatangani komitmen untuk menyediakan akses internet universal pada 2020.

Dalam komitmen tersebut, Bono menggandeng di antaranya pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) Facebook, Mark Zuckerberg, juga petinggi di The Bill and Melinda Gates Foundation. Deklarasi komitmen ini dibacakan di depan anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan ditetapkan sebagai target global.

"Saya percaya, akses internet merupakan hal yang penting untuk bisa meraih #globalgoals dari sisi kemanusiaan. Menghubungkan seluruh dunia merupakan tantangan fundamental bagi generasi kita," tulis deklarasi yang bertajuk Connectivity Decalaration yang dikeluarkan oleh One, organisasi non-profit milik Bono, seperti dikutip dari PC Mag, Senin 28 September 2015.

Selain membacakan deklarasi, Zuckerberg juga menemani Bono dalam perhelatan di kantor PBB itu. Bahkan, dia dan Bono menulis editorial di salah satu harian terkemuka di New York.

"Hari ini, lebih dari setengah populasi warga di planet ini tidak memiliki akses. Ini bukanlah hal yang bagus untuk semua orang, tidak untuk setengah orang lainnya, yang keamanan dan perdagangannya bergantung pada kondisi lingkungan yang stabil," tulis Zuck dan Bono.

Zuck menjelaskan beberapa contoh. Seperti petani di Afrika yang menggunakan akses mobile untuk melacak suplai dan harga, perempuan di Afrika Selatan yang menggunakan ponsel untuk informasi kesehatan, atau para pengungsi yang menggunakan smartphone untuk bisa tetap berhubungan dengan keluarga mereka sepanjang perjalanan ke Eropa.

Laporan terbaru dari PBB, untuk akses broadband global, menemukan 57 persen warga di dunia, atau sekitar 4 miliar jiwa, masih belum terhubung. Di negara berkembang, baru 35 persen warganya yang memiliki akses internet.

"Kita harus menghubungkan dunia. Namun bagaimana caranya. Tidak ada solusi mudah atau senjata ampuh untuk itu. Tantangan terbesarnya adalah menyediakan akses internet di wilayah yang tidak memiliki listrik sama sekali," tulis Zuckerberg.

Dipaparkannya, sekitar sembilan dari 10 wilayah pedalaman Afrika tidak memiliki listrik. Dari sini, pemerintah bisa membuat perbedaan.

Ini Tiga Strategi Facebook Kuasai Dunia

Hal ini juga yang membuat mereka mendukung inisiatif seperti yang dibuat Presiden Obama, untuk rencana membangun pembangkit listrik di Afrika, juga rencana Electrify Africa Act, atau rencana African Development Bank untuk berinvestasi di energi terbarukan.

Zuckerberg menyebutkan jika Facebook sudah berinisiatif dalam melebarkan akses internet global dengan Internet.org. Selain itu, Intel memiliki edukasi STEM, seiring dengan Microsoft menggunakan teknologinya untuk Millenium Development Goals, serta Google membuat Project Loon.

"Namun, kami harus berupaya lebih untuk wilayah-wilayah marjinal, yang terjebak dalam kemiskinan, atau mereka yang berada jauh dari jangkauan jaringan kami," tulis Bono dan Zuckerberg. (art)

India Larang Internet Gratis, Bos Facebook Bergeming

Menurut Zuckerberg, Internet akan membuka lapangan kerja.

img_title
VIVA.co.id
10 Februari 2016