Tiga Tips Bikin Petisi Cepat Populer di Internet

Change.org
Sumber :
  • Viva.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id - Direktur Kampanye Change.org Indonesia, Arief Aziz, mengungkapkan tiga tips yang bisa dilakukan pengguna Change,org agar petisi yang dibuat dilirik dan mendapatkan banyak tanda tangan dari pengguna lainnya.

"Sebenarnya cukup sederhana, nomor satu adalah bergerak cepat mengikuti momen," ujar Arief mengawali tipsnya kepada VIVA.co.id, Senin 19 Oktober 2015 di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat.

Arief mengatakan, jika ada momentum pada saat ini, petisi langsung dibuat tanpa mengulur waktu hingga isu tersebut terlupakan.

Selama 2015, 1200 Petisi Darurat Asap Banjiri Change.org

"Kan atensi kita di media sosial, terbatas dan sangat cepat lupanya," ujar Arief.

Kedua, Arief melanjutkan, yaitu sederhana, memiliki tuntutan yang spesifik dan target yang jelas. Dicontohkan, tuntutan kepada kepolisian untuk menginvestigasi sebuah kasus, maka dijelaskan lebih spesifik dan secara realistis.

"Atau misalkan, ada yang buat petisi, bubarkan DPR dan DPRD, memang banyak yang sebal, dan mungkin tuntutannya tidak realistis," katanya.

Arief menyarankan agar petisi lebih spesifik kepada aktornya, tidak melulu hanya kepada Jokowi. Misalnya, petisi ditujukan ke menteri, bupati, dan gubernur. Hal itu, menurut Arief, mungkin akan lebih mudah dimenangkan.

Lalu, terakhir tips dari Arief adalah gambar narasi personal yang kuat.

"Misalnya, Mbak Rahmi tulis petisi, dia tulis kehidupan sehari-hari di Riau seperti apa," kata Arief.

Selama 2015 Polri Jadi Bulan-bulanan Petisi Online

'Rakyat Indonesia Sangat Demokratis di Jagat Online'

Lewat Change.org, suara mereka biasanya langsung direspons pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2016