- REUTERS/Danny Moloshok
VIVA.co.id – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom segera membuka blokir akses Netflix. Keputusan itu menyusul komitmen penyedia layanan video on demand (VoD) asal Amerika Serikat tersebut untuk mematuhi peraturan di Indonesia.
Blokir Netflix pada jaringan Telkom sudah berjalan setahun lebih. Untungnya Telkom dan Netflix menemukan titik temu untuk pengembangan bisnis di Tanah Air.
Vice President Marketing Management Telkom, Jemy V. Confido mengatakan, pada prinsipnya Telkom terbuka bekerja sama dengan semua pemain Over the Top (OTT). Dia menjelaskan, lamanya titik temu tercapai bukan karena alotnya pendekatan dengan Netflix.
"Kami dengan Netflix tidak ada pendekatan khusus kok. Kami welcome ke semua pemain OTT," jelas Jemy kepada VIVA.co.id, Rabu 12 April 2017.
Terkait dengan skema bisnis yang dijalankan bersama Netflix, Jemy menuturkan, Telkom belum bicara detail. Namun, secara umum tidak akan jauh berbeda dengan skema bisnis pemain VoD Amerika Serikat di pasaran.
"Kita belum bicarakan dengan Netflix. Gambarannya kira-kira sama dengan harga Netflix yang berlaku di pasaran," kata dia.
Untuk informasi, biaya langganan Netflix cukup beragam. Pertama Netflix menggratiskan tayangannya selama satu bulan. Setelah gratis sebulan, ada opsi berlangganan, mulai paket Basic dengan biaya Rp109 ribu, paket Standard dengan biaya Rp139 ribu dan paket Premium dengan biaya Rp169 ribu.
Telkom Buka Netflix, Menkominfo Tunggu Pembukaan Kantor
Baru Line dan Bigo, OTT yang patuh buka kantor di Indonesia.
