Line Cari Program Bot Buatan Anak Bangsa

Aplikasi pesan instan Line.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – Line Indonesia berhasil menjaring 399 developer lokal dari seluruh Indonesia melalui Line Developer Challenge. Acara ini dimaksudkan untuk membuka inovasi dan karya baru dalam pengembangan Bot. Dari jumlah tersebut, sebanyak 12 Bot terbaik disaring dengan mengacu pada tiga kategori, yakni Utilitas, Game dan Student.

Kenalkan Line Brain, Layanan AI Milik Line

Managing Director Line Indonesia, Ongki Kurniawan menjelaskan ketiga kategori tersebut masih memiliki kaitan erat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari. Kategori Utilitas untuk bot yang membuat tugas sehari-hari lebih mudah, kategori Game ialah bot yang sangat interaktif dan dapat mendekatkan antarpengguna, dan kategori Student untuk melengkapi kebutuhan pelajar.

Meski para developer dapat mengembangkan potensinya, namun mereka masih harus menghadapi banyak tantangan di era serba digital ini. Ongki menuturkan bot pada platform Line masih didominasi oleh topik yang berkaitan dengan kaum Adam.

Ramadan, Line Hadirkan Chatbot Marbot

"Bulan April ini adalah bulan Kartini. Kebetulan juga sepertiga developer adalah wanita. Topik yang mereka angkat pun kental dengan wanita, seperti shopping, masak, dan sebagainya. Ini PR (pekerjaan rumah) kita, karena selama ini Line masih male dominated," ujarnya saat menberi sambutan di The Hall, Senayan City, Jakarta Selatan, Kamis 13 April 2017.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Semuel Abrijani Pangerapan, mengatakan ada tiga manfaat unggulan dengan pengadaan challenge ini. "Jadi ada tiga unggulan dari program ini. Pertama, dia buka peluang bisnis. Kedua, ada politerasi digital. Ketiga, dia mengisi internet dengan konten positif dan menggeser konten negatif,"paparnya.

Line Akuisisi Startup Lokal TemanJalan

Menurutnya, Indonesia memiliki banyak talenta muda berbakat sehingga tidak perlu mendatangkan developer dari luar negeri. 

"Dalam program prioritas Kemenkominfo, salah satu kegiatan yang kami fokuskan adalah Gerakan 1000 Start Up, dimana para developer berperan penting dalam pembangunan Start Up," ujarnya.

Line Developer Challenge merupakan sebuah kompetisi terbuka bagi para developer tanah air, baik itu individu, pelajar, maupun kelompok, untuk mengembangkan bot pada platform Line. Ini dilakukan dengan menggunakan Line@ Messaging API (LINE BOT) yang menjawab kebutuhan masyarakat akan teknologi.

Kompetisi ini mendapat dukungan penuh dari Badan Ekonomi Kreatif dan Dicoding, serta dari Kemenkominfo RI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya