Pantau Pesawat, Malaysia Airlines Pertama Gunakan Satelit

Pesawat Airbus A380 milik Malaysia Airlines.
Sumber :
  • Reuters/Luke MacGregor

VIVA.co.id – Malaysia Airlines akan menjadi maskapai pertama yang menggunakan satelit untuk melacak pesawatnya. Mereka baru saja menjalin kesepakatan dengan penyedia jaringan satelit.

Detik-detik Roket Space One Meledak di Udara Setelah 5 Detik Diluncurkan

Maskapai asal Malaysia itu telah menandatangani kerja sama dengan beberapa penyedia layanan seperti Aireon, SITAONAIR dan FlightAware. Malaysia Airlines akan menggunakan jaringan satelit yang mereka miliki untuk membantu memantau keberadaan pesawatnya, sampai ke area terpencil sekalipun, termasuk kutub utara.

Kesepakatan ini harus dilakukan Malaysia Airlines, menyusul tragedi yang pernah mereka rasakan pada 2014. Kala itu, pesawat MH370 dengan 239 penumpang, hilang. Tragedi ini dianggap sebagai kecelakaan paling misterius dalam sejarah penerbangan dunia.

KNKT Beberkan Kronologi Pilot dan Co-Pilot Batik Air yang Tertidur saat Terbangkan Pesawat

"Malaysia Airlines telah mengambil langkah pencegahan agar peristiwa 2014 tidak terulang kembali. Monitoring melalui satelit ini kami yakini bisa memberikan jaminan keamanan karena pemantauan dilakukan secara real time, di mana saja dan kapan saja," ujar CEO Aireon, Don Thoma, dilansir melalui IB Times.co.uk.

Dikatakan CEO FlightAware, Daniel Baker, untuk program ini, Malaysia Airlines tidak harus melakukan modifikasi pada pesawatnya. Satelit akan serta merta melakukan pelacakan penerbangan secara real time dan akurat. Bisa melacak di mana saja, bahkan di wilayah yang tidak memiliki keamanan penuh dari penyedia layanan navigasi udara.

Jelajahi Keajaiban Alam dan Budaya di Kota Paling Cerah di Australia Pakai Tiket Hemat

"Hasilnya, Malaysia Airlines akan memiliki jarak pandang yang lebih tepat dan akurat untuk menemukan lokasi keberadaan pesawatnya," kata Baker. (ase)

Gerhana matahari total dilihat dari luar angkasa

Begini Tampilan Gerhana Matahari Total dari Luar Angkasa

Pada tanggal 8 April 2024 lalu, gerhana matahari total terjadi di berbagai wilayah di Amerika Utara. Fenomena alam ini tak hanya dinikmati di Bumi, namun juga diamati dar

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024