Akhir 2017, IoT Diprediksi Jadi Tren di Indonesia

Ilustrasi Internet of Things (IoT).
Sumber :
  • www.pixabay.com/geralt

VIVA.co.id – Tren keterhubungan antarperangkat atau dikenal dengan Internet of Things di Indonesia diperkirakan akan makin terasa dekat bagi pengguna internet di Tanah Air. Internet of Things di Indonesia akan semakin berkembang.

Butuh Perjuangan untuk Mentransformasi Budaya ke Digitalisasi

Sales Manager QNAP Systems, Agustian Purnama menuturkan pada 2017, ia menilai tren IoT baru saja dimulai di Tanah Air. Meski baru disebarluaskan di lingkup kampus, Agus meyakini IoT akan segera merambah ke sektor industri.

"Sebenarnya di Indonesia baru mulai, tapi kalau kita lihat perangkat-perangkat seperti Raspberry, yang sudah mulai banyak diinformasikan di universitas-universitas, pasti enggak lama lagi akan masuk ke bidang industri," ujarnya saat dijumpai VIVA.co.id dalam acara 'Taiwan IoT Solution for Smart Living' di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat 12 Mei 2017.

Paundra Noorbaskoro, Gunakan Teknologi untuk Budidaya Udang Ramah Lingkungan

Agus menuturkan, dengan perkembangan IoT pada saat ini, dia yakin tren keterhubungan tersebut bakal makin terasa di kehidupan sehari-hari. Saat ini, menurutnya, perkembangan IoT masih dalam tahap edukasi ke pelanggan dan ekosistem, dan kemungkinan tahun depan sudah terlihat dinamikanya.

“Mungkin sekitar tahun 2017 akhir dan tahun 2018 awal, akan banyak perangkat-perangkat IoT di Indonesia. Dari 2015 sampai 2020 saja, kurang lebih minimal dua kali lipat perkembangannya, dari 10 miliar perangkat sampai dengan 20 miliar perangkat," katanya.

Lobstech, Inovasi Hendra Sebagai Solusi Teknologi untuk Meningkatkan Produktivitas Nelayan

Menurut Agus, lahirnya tren IoT di Indonesia disebabkan oleh sensor dan hardware yang semakin murah dijual. Karena semakin murah dan mudah didapatkan, maka setiap tahun seharusnya perangkat IoT bisa meningkat 20 sampai 30 persen.

Dalam pemaparannya, Agus mengatakan, industri IoT Taiwan terbilang lengkap. Produknya dinilai memiliki kelebihan di berbagai kategori, seperti misal CPU, panel, monitor, perangkat navigasi portabel, WLAN dan server yang kini sudah dengan mudahnya masuk ke pasar Indonesia.

Teknologi IoT tersemat di kamar milik Bobopod.

Demi Pasar, Hotel Kapsul Berbasis IoT di Jakarta Ganti Nama

Bobobox Pods ganti nama menjadi Bobopod. Ini adalah hotel kapsul berkonsep pod modern berbasis teknologi 'internet of things' (IoT).

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2023