Astronaut yang Pergi ke Mars Berisiko Besar Terkena Kanker

Ilustrasi NASA.
Sumber :
  • REUTERS/ NASA/JPL-Caltech/Handout/Files

VIVA.co.id – Sebuah riset yang dikeluarkan Universitas Nevada Las Vegas, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa pergi ke Planet Mars berisiko besar terkena kanker.

Astronot Muslim yang Sudah Mencicipi Luar Angkasa, Ada Sultan Beneran

Hal ini dikarenakan adanya peningkatan paparan sinar kosmik atau radiasi di luar angkasa yang terdiri dari partikel berenergi tinggi yang berasal dari matahari.

Guru Besar Fisika Kesehatan dari Universitas Nevada Las Vegas, Amerika Serikat, Francis Cucinotta mengatakan, akibat paparan radiasi yang berlebihan maka astronaut akan terkena berbagai penyakit, tidak hanya kanker.

Kain Kafan Sutra Dipakai untuk Bungkus Jenazah di Luar Angkasa

Namun juga gangguan sistem saraf pusat, katarak, penyakit peredaran darah dan sindrom radiasi akut. Sinar kosmik, seperti atom besi dan titanium, sangat merusak sel yang dilalui karena tingkat ionisasi yang sangat tinggi.

"Energi itu bertabrakan dan mampu melukai nukleotida di DNA, sehingga bisa meningkatkan proses mutasi genetik dan kanker," kata Cucinotta, dilansir dari situs Sciencedaily, Rabu, 7 Juni 2017.

NASA Cari Volunteer untuk Tinggal 1 Tahun di Mars, Ini Syaratnya

Apalagi, ia melanjutkan, menjelajahi Planet Mars membutuh waktu sekitar satu tahun. Oleh karena itu, dapat dipastikan energi kosmik nanbesar itu akan merusak sel-sel dan membuatnya bermutasi, kemudian menimbulkan kanker.

"Beruntung Bumi yang kita tinggali dilindungi oleh medan magnet yang membelokkan semua energi besar itu," ujar Cucinotta. Mars disebut-sebut sebagai tempat yang paling mirip Bumi.

Dengan adanya penelitian ini maka harus diuji dan dipikirkan kembali untuk mengirim manusia ke planet merah tersebut. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya