Dua Aplikasi Ini Dipercaya Tingkatkan Produktivitas Petani

Ilustrasi petani.
Sumber :

VIVA.co.id – Ternyata ada banyak tujuan Telkomsel menggelar pencarian startup dalam program NextDev. Selain mengembangkan ekosistem bisnis digital, Telkomsel berupaya untuk membantu masyarakat dengan kecanggihan teknologi yang semakin meningkat.

Jajaran Direksi Baru Telkomsel, Muka Lama Posisi Baru

Seperti yang dilakukan Telkomsel terhadap dua finalis program NextDev 2016, Habibi Garden dan Eragano. Keduanya digandeng untuk mengembangkan program agrikultur digital (e-agriculture) bernama PETANI (Peduli Tani Anak Negeri).

Program ini bertujuan memberdayakan komunitas petani di Indonesia dari hulu ke hilir melalui pemanfaatan teknologi, khususnya seluler dan Internet of Things (IoT).

Beda Layanan Volte Milik Telkomsel dengan Voice Calling WhatsApp?

Solusi PETANI akan menggabungkan kekuatan jaringan Telkomsel yang stabil di berbagai lokasi pertanian atau perkebunan, dengan kemampuan Habibi Garden yang dapat memonitor kondisi tanaman secara real-time.

Sementara Eragano dalam mengembangkan solusi dari hulu ke hilir untuk petani rumah tangga dengan menghadirkan ahli pertanian dan pendampingan dengan memanfaatkan platform digital.

Seberapa Jago Kamu Jualan Kolak?

"Solusi ini pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani, mengurangi biaya, dan meminimalisir kemungkinan gagal tanam. Pilot project, PETANI akan diterapkan di Lampung Selatan untuk komoditas cabai dan di Garut, Jawa Barat untuk komoditas kentang," ujar Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah, dalam keterangannya, Selasa, 20 Juni 2017.

Ia mengatakan, pilot project ini melibatkan luas areal lahan yang digarap mencapai sembilan hektar, serta lebih dari dua kelompok petani, dengan menerapkan sistem otomasi pada mekanisme pengairan, pemupukan, dan intensitas cahaya, serta penggunaan sensor pembaca kondisi tanah sebanyak 560 unit.

"Putra-putri bangsa yang menciptakan aplikasi ini memiliki cita-cita untuk memajukan Indonesia melalui pemanfaatan teknologi, sama seperti kami. Lebih spesial lagi karena keduanya pun merupakan lulusan dari program The NextDev yang kami selenggarakan,” jelasnya.

NextDev sendiri telah diselenggarakan selama tiga tahun belakangan dan menjaring 1.400 aplikasi dari seluruh Indonesia. Ririek menjelaskan jika NextDev merupakan salah satu rangkaian program dari Corporate Social Responsibility yang diselenggarakan setiap tahun.

Sedangkan IndonesiaNEXT merupakan program sertifikasi yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan mempersiapkan keahlian profesi mahasiswa dalam menghadapi persaingan global yang lebih kompetitif.

Tidak kurang sebanyak 3.800 peserta dari 344 kampus negeri dan swasta di seluruh Indonesia telah mengikuti program ini.

Sedangkan untuk mendorong pemanfaatan teknologi informasi yang dapat mendukung berbagai aktivitas formal dan informal di tingkat perguruan tinggi, tahun ini Telkomsel akan melangsungkan program Digital Community Campus.

Program ini rencananya akan diterapkan di 20 kampus di 20 kota di Indonesia. Di sisi lain, dalam membangun ekosistem digital yang positif, Telkomsel mendorong program #internetBAIK (Bertanggung Jawab, Aman, Inspiratif dan Kreatif).

Para peserta sosialisasi yang utamanya berasal dari lingkungan sekolah akan dibekali pengetahuan dan pemahaman untuk menggunakan Internet maupun teknologi informasi secara positif.

Tahun lalu, program ini telah melibatkan sebanyak 2.800 guru dan orang tua murid, 54 sekolah, 900 murid, dan 550 duta #internetBAIK yang akan membantu proses edukasi ke masyarakat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya