- REUTERS/Dado Ruvic
VIVA.co.id – Sekelompok peneliti mengklaim telah mampu mengkategorikan pengguna Facebook ke dalam empat tipe berbeda. Jika pengguna mampu mengenali tipe tersebut dalam dirinya sendiri, hal ini dianggap cukup bagus bahkan bisa meningkatkan kesadaran diri.
Mereka melakukan penelitian ini, awalnya hanya untuk mencari tahu mengapa Facebook menjadi sangat popular dan mampu menarik dua miliar pengguna dari seluruh dunia. Dilansir melalui Mail Online, para peneliti menilai jika pengguna Facebook terdiri dari empat tipe, yakni relationship builders (penjalin hubungan), penggemar selfie, window shopper (hanya suka melihat), dan town criers (toa kota).
"Pengguna yang membangun hubungan dan pecinta selfie merupakan karakter yang sudah pasti ada di Facebook karena semua orang di media sosial itu suka 'memamerkan' dirinya. Sedangkan Town Criers dan Window Shoppers merupakan karakter yang sebelumnya tidak kami sangka akan ditemukan di sini," ujar profesor komunikasi dari Brigham Young University, Tom Robinson.
Untuk tipe 'pembangun hubungan' biasanya kerap melakukan hal yang bersifat mutual. Mereka tidak hanya memposting tapi juga merespons postingan orang lain, menggunakan hampir semua fitur utama yang ada di Facebook untuk memperkuat hubungan dengan orang lain di dunia virtual itu. Mereka menggunakan Facebook sebagai alat tambahan untuk menyambung hubungan mereka di dunia nyata, baik dengan keluarga maupun teman yang sebenarnya.
"Pengguna di kategori ini kerap menganggap Facebook sebagai media yang membantu mereka mengekspresikan rasa cinta dan kasih sayang terhadap keluarga, dan sebaliknya," kata Robinson.
Sedangkan Town Criers berbanding terbalik dengan relationship builders. Town Criers tidak suka berbagi apa pun tentang dirinya, baik informasi pribadi maupun foto dan video mereka sendiri. Mereka hanya berbagi tentang informasi yang sedang terjadi di dunia saat ini.
"Mereka kerap memposting ulang berita, informasi atau pun hal lainnya. Mereka tidak ingin mengumbar keluarga dan kehidupannya di media sosial," jelas Robinson.
Yang ketiga, seperti namanya, mereka suka sekali berbagi foto selfie, mempromosikan dirinya sendiri. Polanya sama dengan relationship builders, suka memposting foto, video dan status tentang diri sendiri. Namun karakter penggemar selfie melakukan hal ini bukan untuk menjalin hubungan melainkan mendapatkan perhatian, likes dan komentar.
"Karakter pecinta selfie di Facebook memiliki pandangan, semakin banyak notifikasi yang didapat maka semakin mereka yakin bahwa penampilan mereka diterima oleh penghuni Facebook," katanya.
Terakhir adalah Windows Shoppers. Sama seperti Town Criers, mereka memiliki kewajiban sosial untuk berada di Facebook namun tidak untuk membagi informasi personal. Namun bedanya, mereka hanya ingin mengamati, melihat-lihat apa yang orang lain sedang dan telah lakukan.
Lalu, di antara empat karakter ini, anda termasuk mana?
