Riset: Planet Mars Tak Layak Huni untuk Manusia

Ilustrasi permukaan Planet Mars.
Sumber :
  • www.pixabay.com/ChadoNihi

VIVA.co.id – Planet Mars tidak bisa dijadikan tempat hidup, lantaran ditemukan radiasi sinar ultraviolet yang sangat besar. Periset dari University of Edinburgh, Inggris, menemukan bahwa planet merah itu sangat tidak layak dihuni oleh manusia.

Planet Tetangga Bumi akan Hilang 2 Minggu

Menurut peneliti David Wilson, tanah yang ada di Mars bisa berubah menjadi racun, saat terkena sinar matahari. Hal ini, justru menghancurkan bakteri, sehingga sangat sulit bagi manusia untuk bertahan hidup.

"Anda perlu membersihkan kolase dan kemudian Anda bisa menanam sayuran. Tetapi, Anda harus menambahkan nutrisi ke dalam tanah juga, sehingga Anda harus menggarap tanah," kata Wilson, seperti dikutip situs Russia Today, Selasa 11 Juli 2017.

Geger Atmosfer Hijau Selimuti Planet Tetangga Bumi

Keberadaan senyawa beracun di tanah Mars, yang disebut perklorat, bukanlah hal baru bagi para ilmuwan. Namun, penelitian ini menemukan senyawa berbasis Mars lainnya seperti oksida besi dan hidrogen peroksida, justru memperburuk toksisitas perchlorates.

"Tidak ada lapisan ozon di Mars, sehingga sinar ultraviolet langsung menembus ke permukaan (tanah). Inilah yang menyebabkan racun dan sangat tidak baik, jika manusia ada di sana," kata Profesor Geokimia Organik dari Macquarie University, Simon George.

Ilmuwan Buat Ide Gila untuk Ciptakan Oksigen di Mars

Sebab, ia melanjutkan, radiasi ultraviolet yang berinteraksi dengan perklorat akan menghasilkan produk samping, sejenis klorit, atau lainnya, yang sangat beracun bagi kehidupan. (asp)

Ilustrasi koloni manusia di Planet Mars.

NASA Cari Volunteer untuk Tinggal 1 Tahun di Mars, Ini Syaratnya

Badan antariksa NASA saat ini ramai jadi perbincangan, karena mereka sedang mencari empat sukarelawan untuk menghabiskan satu tahun tinggal di Mars atau setidaknya ini

img_title
VIVA.co.id
23 Februari 2024