Tips Penting untuk Dongkrak Bisnis Kuliner Digital

Aneka kuliner Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ochi April (Yogyakarta)

VIVA.co.id – Tidak beda dengan bidang bisnis lainnya, bisnis kuliner juga terdapat risiko. Agar sukses menjalankan bisnis kuliner di era digital ini, setidaknya harus memperhatikan hal penting.

Angin Segar untuk Startup Pemula

Chief Executive Officer Wakuliner, Anthony Gunawan menuturkan, untuk meminimalkan kejadian yang tidak diinginkan, bisnis kuliner digital hendaknya menyediakan layanan call center selama 24 jam untuk memastikan pengiriman pesanan sesuai waktu yang telah diestimasi.

"Cara kerjanya, setelah pemesanan dilakukan, call center akan menghubungi pemesan untuk konfirmasi ulang, sekaligus memastikan tidak ada perubahan pesanan. Kemudian, periksa komitmen dari merchant untuk mengirim pesanan tepat waktu. Apabila tidak bisa mengirimkan, segera diinfokan ke pemesan," ujarnya usai membuka soft launching aplikasi marketplace Wakuliner di Jakarta, Rabu 9 Agustus 2017. 

Kunjungi Station F di Paris, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Bangun Kampus Startup di IKN

Selain itu, ia mengatakan biaya menjadi tantangan utama bagi para merchant yang ingin memulai bisnis kulinernya.

"Tantangan lainnya adalah masalah biaya. Banyak orang yang cari free ongkir (ongkos kirim) dan harga makanan murah. Banyak yang lebih memilih itu daripada rasa makannya. Ini jadi tantangan bagi kami maupun merchant, untuk memberi harga yang kompetitif,” paparnya.

Startup Kripto Ini sedang Bahagia

Dia menjelaskan, bisnis kuliner harus mampu menyiapkan ‘365 hari per tahun’, dukungan teknis dan call center untuk memantau dan melayani semua pesanan. Dalam hal ada masalah dengan suatu pesanan, seperti restoran yang tutup, menu habis, dan lainnya, pembeli tidak akan menunggu lama untuk mengetahuinya.

Saat menciptakan aplikasi marketplace kuliner Wakuliner, Anthony dan timnya juga menyediakan aplikasi Wakuliner Merchant. Aplikasi ini akan membantu penjual untuk melihat rinci pesanan dan info pelanggan pemesan. Selain itu, pelanggan akan mendapat laporan dan analitik pada aplikasi Wakuliner.

"Di CMS Merchant tersedia fungsi-fungsi yang berguna untuk upload dan update menu dengan foto, memberi promo diskon, melihat semua riwayat transaksi, laporan keuangan, dan pembagian komisi untuk Wakuliner," ujarnya.

Anthony mengatakan, platform tersebut nantinya akan menggabungkan seluruh bentuk usaha katering mulai dari usaha rumah tangga, penyedia katering sampai usaha katering event organizer untuk melayani acara penting. Sistem pembayarannya nanti akan disediakan untuk pembayaran dimuka (DP) secara daring.

"Untuk sistem pembayarannya, tersedia pilihan bayar tunai (COD), bank transfer dengan virtual account, dan kartu kredit," kata Anthony.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya