Menkominfo dan Menko Perekonomian Rayu Bos Alibaba

Pendiri Alibaba Jack Ma.
Sumber :
  • REUTERS/Bobby Yip

VIVA.co.id – Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara telah menyambangi Bos Alibaba, Jack Ma, di China. Dalam kunjungan tersebut ternyata menkominfo tak sendiri.

Promo Bunga 0 Persen Saat 11.11, Transaksi Akulaku Naik 20 Persen

Dalam keterangan resmi Kementerian Kominfo, melalui Pelaksana Tugas Kepala Informasi dan Humas, Noor Iza, terkuak jika menkominfo mendatangi Jack Ma dalam rangka mendampingi Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia, Darmin Nasution. Bersama mereka juga ada dubes RI untuk China.

"Bersama dubes RI mendampingi menko Perekonomian bertemu Jack Ma, yang ditemani Angel Zhao, vice president Alibaba Group. Ini untuk menindaklanjuti dikeluarkannya peraturan Presiden terkait peta jalan e-commerce," ujar Rudiantara.

Layanan Makin Prima, Pos Indonesia Lebarkan Sayap ke Ranah Global

Salah satu yang disampaikan dalam pertemuan itu adalah rencana pemerintah untuk mengundang bos Alibaba itu menjadi salah satu penasihat kepada steering committee dari inisiatif dalam menyusun peta jalan e-commerce di Indonesia. Penyusunan peta jalan itu saat ini, diketahui, memang diketuai oleh menko Perekonomian.

"Jack Ma menyanggupi. Dia akan datang bukan sebagai perusahaan, namun dengan niat tulus untuk mengembangkan ekosistem agar UMKM, masyarakat sub urban, dan pedesaan, khususnya di dunia sedang berkembang, bisa mendapat nilai tambah ekonomi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi," kata Rudiantara.

Airlangga 'Pede' RI Kuasai Pasar E-Commerce ASEAN pada 2025

Sebelumnya, pemerintah memang telah mengungkap rencana untuk mengangkat Jack Ma menjadi penasihat e-commerce Indonesia. Namun, Ma lebih memilih menjadi advisor bagi Malaysia kala itu.

Ma diketahui memiliki bisnis di Indonesia setelah membeli Lazada dan mengucurkan dana investasi sebesar US$1 miliar (sekitar Rp13,2 triliun) untuk Tokopedia.

Ilustrasi e-commerce.

Tren Keuangan Digital 2020 Naik, Transaksi E-Commerce Rp266 Triliun

Pada tahun ini Bank Indonesia mengharapkan transaksi e-commerce bisa tumbuh 39,1 persen menjadi Rp370 triliun.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2021