- Viva.co.id/Lazuardhi Utama
VIVA.co.id – Dalam event Google for Indonesia 2017 di Jakarta, perusahaan raksasa digital itu memberikan banyak pembaharuan fitur yang sesuai dengan kebutuhan orang Indonesia. Fitur baru di Waze bisa dibilang paling menarik.
Selain fitur berbasis pelat nomor kendaraan, Waze pada akhir tahun ini akan menambahkan perintah suara Bahasa Indonesia tanpa perlu memegang smartphone mereka. Navigasi nama jalan bakal diisi serangkaian suara orang Indonesia dalam Bahasa Indonesia.
"Suara Bahasa Indonesia ini tersedia untuk pertama kalinya. Suara baru ini diberi nama Dian. Ini lebih cerdas dibanding suara sebelumnya, lebih banyak tahu informasi jalan dan lainnya," ujar Director of Growth Waze, Di-Ann Eisnor, dalam acara Google for Indonesia di Jakarta, Kamis 24 Agustus 2017.
Tidak diketahui apa kepanjangan dari Dian yang dimaksud oleh Eisnor, yang kebetulan memiliki nama depan Di-Ann. Sepertinya nama ini juga tidak merujuk pada artis Indonesia yang ternama itu.
Usai memperkenalkan Dian, Eisnor juga mengumumkan, mulai hari ini pengguna Waze di Indonesia bisa merekam suara mereka sendiri di Waze dan menggunakannya sebagai panduan navigasi di jalan raya. Sebab Waze baru saja meluncurkan fitur Perekam Suara.
Sebelumnya, Waze mengaku telah mengimplementasikan aturan ganjil genap di platform peta jalan tersebut. Aturan ganjil genap yang dikeluarkan pemerintah DKI Jakarta akan bisa dikenali oleh Waze. Bahkan peta tersebut bisa memberikan peringatan kepada penggunanya jika pelat nomor mereka tidak sesuai dengan tanggal yang berlaku di jalanan tertentu di Jakarta. (one)
Google Pecat 28 Karyawan Setelah Protes Terhadap Kontrak dengan Pemerintah Israel
Google telah memecat 28 karyawan yang berpartisipasi dalam protes perang Gaza pada hari Selasa 16 April 2024 di fasilitasnya
