- REUTERS/Stephen Lam
VIVA.co.id – iPhone X resmi meluncur pada Selasa, 12 September atau Rabu, 13 September 2017 waktu Indonesia. Produk teranyar jebolan Apple itu dipastikan menjadi iPhone termahal sepanjang sejarah, sekaligus memperingati 10 tahun (satu dekade) keberadaan iPhone.
Harga awal diperkirakan berkisar US$1.000 (Rp13 juta) hingga US$1.200 (Rp15,6 juta). Bahkan, andaikata Apple berhasil menjualnya di harga US$900 (Rp11,7 juta), maka tetap lebih mahal dari harga produk iPhone sebelumnya yang hanya US$649 (Rp8,4 juta), dan ini semua harga sebelum pajak.
Meski paling mahal, Apple memiliki strategi agar iPhone X 'terlihat lebih murah'. Mengutip situs Bgr, Rabu, 13 September 2017, caranya melalui program upgrade iPhone (iPhone Upgrade Program), di mana pembeli tidak lagi susah mengantre atau berkemah hanya untuk mendapatkan iPhone terbaru.
Dalam e-mail yang dibagikan seorang pengguna di Forum MacRumors, penukaran iPhone lama dengan model terbaru tidak hanya bisa dilakukan dengan mengunjungi toko Apple (Apple Store) tapi sekarang juga bisa dilakukan secara online.
Apple dalam prosesnya bakal mengirimkan Trade-in Kit berikut label pengiriman yang belum dibayar kepada pengguna via e-mail sehingga mereka bisa mengirimkan iPhone yang mereka miliki saat ini ke Apple.
"Selama iPhone Anda dalam kondisi baik dan memenuhi persyaratan, Anda seharusnya tidak memiliki masalah dalam menukar iPhone lama dengan iPhone X," bunyi keterangan di Forum MacRumors.
Arti 'i' Kecil dari kata iPhone
Arti 'i' kecil dari kata iPhone. Mendiang pendiri Apple Steve Jobs pernah mengungkapkan hal ini saat peluncuran iMac pada 1998.
