Alibaba Mulai Cari Untung dari Iklan Mobile Browser

Alibaba.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Alibaba Mobile Business Group meluncurkan UC Ads di Indonesia. UC Ads merupakan platform solusi pemasaran konten iklan inovatif di perangkat mobile.

KIP Perintahkan KPU Beberkan Data Rincian Infrastruktur Teknologi Pemilu 2024

Kehadiran UC Ads ini bukan hanya untuk perusahaan-perusahaan besar, tetapi juga kalangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

General Manager Business Alibaba Mobile Group, Kenny Ye menyebut, Indonesia dipilih untuk mengenalkan salah satu platform mereka. Sebab, pengguna smartphone di Indonesia cukup banyak, dan diperkirakan bakal terus bertambah.

Ketua KPU Buka Suara soal Isu Aplikasi Sirekap Terafiliasi dengan Alibaba

Saat ini, pengguna smartphone sudah di angka 161,4 juta orang, atau sekitar 62,5 persen dari jumlah populasi pada akhir 2016.

Kenny menambahkan, menurut data eMarketer pada akhir Maret 2017, penambahan pengguna diestimasi mencapai 173,3 juta pada akhir tahun ini.

Ocistok, Platform Startup E-Commerce RI Lebarkan Sayap Bisnis ke Negeri Tirai Bambu

Kemudian Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah melaporkan bahwa tahun lalu terdapat lebih dari 59,1 juta UMKM di Tanah Air. Sektor ini, menurut Kenny, berpeluang besar berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.

"UMKM bisa lebih maju dengan memanfaatkan kekuatan dari pemasaran konten melalui mobile. UC Ads didesain untuk menganalisa big data yang diperoleh melalui perilaku jaringan untuk melacak pelanggan potensial bagi pengiklan," katanya, di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis, 12 Oktober 2017.

Selain big data, UC Ads juga memberikan solusi konten yang berpengaruh dan instan. UC Ads berfokus berinteraksi dengan berbagai industri antara lain pendidikan, keuangan, e-commerce, gaming, dan pariwisata.

UC Ads sudah lebih dahulu diluncurkan di China. Kini pengiklan di UC Ads China mencapai 500 ribu hingga satu juta perusahaan. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya