Pengguna Android Diingatkan Waspadai Aplikasi Spyware

Perusahaan antivirus Kaspersky Lab.
Sumber :
  • REUTERS/Sergei Karpukhin

VIVA – Dunia maya kini dibanjiri alat spyware komersial untuk OS Android dan diperjualbelikan dengan harga cukup murah, hanya beberapa dolar saja.

10 Game Sepakbola Offline

Spyware ini dipromosikan oleh penciptanya sebagai sebuah perangkat lunak yang sah dan bermanfaat untuk memonitor keluarga dan orang yang dicintai.

Sementara itu, perusahaan antivirus asal Rusia, Kaspersky Lab., menemukan lebih dari 120 ribu pengguna berhadapan dengan spyware komersial sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, atau meningkat hampir dua kali lipat dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 70 ribu pengguna.

Kamu Jadi Korban Serangan Pegasus, Lakukan Cara Ini dan Jangan Panik

Pakar keamanan Kaspersky Lab., Alexey Firsh, mengatakan, spyware adalah sejenis perangkat lunak yang bertujuan mengumpulkan informasi tentang seseorang atau organisasi tanpa sepengetahuan mereka, dan dapat mengirim data ini ke entitas lain tanpa sepengetahuan mereka.

Selain itu, spyware juga dapat mengambilalih kontrol atas perangkat tanpa sepengetahuan pemilik perangkat. Aplikasi ini biasanya digunakan untuk mencuri dan mengumpulkan pesan teks, log panggilan dan rekaman, pelacakan GPS, data browser, multimedia yang tersimpan, dan buku alamat.

Bentengi Diri Kamu dari Mata-mata

"Yang paling mengkhawatirkan adalah spyware bahkan bisa mengakses akun jejaring sosial korban dan aplikasi messanger. Begitu sudah diakses, penyerang dapat mengamati percakapan di messenger, feeds, dan data-data pribadi lainnya dari profil jejaring sosial korban," kata Firsh, dalam keterangan resminya, Sabtu, 2 Desember 2017.

Ia melanjutkan, dengan sejumlah besar data berisiko jatuh ke tangan yang salah, jika spyware dikembangkan tanpa memikirkan masalah keamanan, maka hal itu bisa mengakibatkan aksi peretasan yang parah dimana data-data akan berpindah tangan dari yang seharusnya menerima.

Karena meningkatnya penggunaan aplikasi semacam itu, maka para ahli Kaspersky Lab melakukan pemeriksaan terhadap aplikasi spyware yang paling populer, kemudian menemukan sejumlah masalah keamanan yang dapat membahayakan tidak hanya perangkat itu sendiri, namun juga bagi data pribadi penggunanya.

Pertama, sebagian besar aplikasi spyware komersial didistribusikan dari situs dan landing pages milik mereka sendiri, untuk menghindari pemeriksaan keamanan dari pasar online resmi.

Akibatnya, saat menginstal aplikasi ini Anda perlu "allow install of non-market applications", yang berarti bahwa perangkat pengguna tidak dilindungi terhadap aksi infeksi lebih lanjut oleh malware.

Beberapa fitur mata-mata bekerja hanya pada perangkat yang di-rooted, dan banyak vendor merekomendasikan agar pengguna mendapatkan hak akses "superuser".

Namun, hak root memberi Trojans kemampuan yang hampir tak ada habisnya dan membiarkan perangkat tersebut tidak berdaya melawan serangan penjahat siber.

"Kami menyarankan pengguna untuk melakukan tindakan berikut untuk melindungi perangkat dan data pribadi mereka dari serangan siber yang mungkin terjadi," paparnya.

Pertama, jangan root perangkat Android Anda, karena ini akan membuka kemampuan yang hampir tak terbatas ke aplikasi berbahaya, kedua, nonaktifkan kemampuan untuk menginstal aplikasi dari sumber selain dari toko aplikasi resmi.

Ketiga, selalu perbaharui versi OS dari perangkat Anda, hal ini berguna untuk mengurangi kerentanan pada perangkat lunak dan mengurangi risiko serangan.

Keempat, instal solusi keamanan yang telah terbukti untuk melindungi perangkat Anda dari serangan siber.

Kelima, selalu lindungi perangkat Anda dengan kata kunci, PIN atau sidik jari, sehingga penyerang tidak dapat mengakses perangkat Anda secara manual.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya