Tips Abadikan Foto Kuliner dengan Smartphone

Sudut pandang (angle) menentukan bagus atau tidaknya hasil foto makanan.
Sumber :
  • Dok. Polytron

VIVA – Jika Anda doyan kuliner dan ingin mengabadikannya dengan memotret, mungkin, sebagian ada yang bingung bagaimana cara mendapatkan sudut pandang (angle) bagus.

Advan Belum Pede Kembali ke Peringkat 5 Ponsel Terlaris di Indonesia

Tujuannya, selain agar makanan yang difoto menarik, juga kalau diunggah di media sosial membuat para netizen 'ngiler'dan ikut berburu makanan yang Anda tampilkan.

Berikut beberapa tips yang diungkapkan vendor ponsel pintar (smartphone) Polytron, Senin, 30 Oktober 2017.

Smartphone Lokal Makin Terpojok dengan Merek China

Cahaya yang natural

Hal pertama yang bisa dilakukan dalam food photography adalah memperhatikan datangnya cahaya. Cahaya alami yang berasal dari sinar matahari akan memberikan kesan lembut dan memang tidak dibuat-buat pada foto.

Vendor Smartphone Lokal 'Teriak' ke Pemerintah, Ingin Bentuk Asosiasi

Usahakanlah memotret pada 'jam-jam emas', yaitu pada pukul 08.00-10.00 atau 16.00-17.00, ketika cahaya matahari berwarna keemasan. Ini akan memberikan kesan hangat dan sedikit dramatis.

Temukan angle gambar yang tepat

Memotret makanan bisa dilakukan dari dua angle, yakni eye level atau top angle. Eye level adalah memotret gambar dengan sejajar dengan mata.

Sedangkan, top angle adalah memotret dari atas. Pemilihan sudut pengambilan gambar bergantung pada pesan yang ingin disampaikan.

Styling

Food photography sangat erat hubungannya dengan styling. Meskipun subyek utamanya adalah makanan, tetapi hasilnya akan kurang menarik jika foto hanya menampilkan makanan di atas piring.

Shoot the fresh food

Ada beberapa makanan yang tampilannya cepat berubah setelah dihidangkan, misalnya es krim. Karena itu, Anda harus segera memotret saat makanan dalam kondisi masih segar.

Jangan gunakan zoom

Kamera smartphone cenderung memperkecil obyek foto. Jadi selalu usahakan agar anda memotret dari jarak yang cukup sehingga keseluruhan obyek bisa memenuhi frame tanpa harus menggunakan zoom.

Rule of thirds

Area foto dibagi menjadi 9 kotak dengan 2 horizontal dan 2 vertikal, akan ada 4 titik pertemuan garis tersebut. Objek utama diletakkan pada salah satu titik tersebut.

Aturan di mana sepertiga bagian dari frame digunakan untuk obyek utama dan dua pertiganya digunakan untuk background.

Editing

Sebelum mengunggah foto ke media sosial, pengguna bisa memolesnya dengan aplikasi smartphone. Baik itu untuk cropping ataupun mengatur mood warna.

Memotret makanan tidak perlu menggunakan kamera DSLR, karena saat ini sudah banyak smartphone dengan fitur-fitur mumpuni dengan hasil maksimal.

Salah satunya Polytron Prime 7. Kamera Prime 7 memiliki resolusi 13MP Rear Camera dan 8MP Front Camera (wide angle) mampu menangkap gambar dengan terang dan tajam.

Kamera ini juga dilengkapi dengan Sensor ISOCELL, menghasilkan komposisi warna dan kualitas gambar lebih tajam walaupun dalam
kondisi minim cahaya.

Tak hanya itu, Prime 7 juga dilengkap dengan Sensor PDAF (Phase Detection Auto Focus) yang dilengkapi dengan Ball Bearing AF Motor, serta anti-flare lens construction.

Keduanya menghasilkan pengambilan fokus gambar yang akurat dan lebih cepat, bahkan pada saat objek foto bergerak, dengan lensa kamera berkualitas tinggi. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya