Superkomputer Dibuat Seperti Mahluk Hidup

Tianhe-2, salah satu superkomputer dari China.
Sumber :
  • http://www.postlicious.com

VIVA.co.id – Sekelompok peneliti sedang mengembangkan komputer super (super komputer) yang bisa hidup layaknya organisme. Peneliti menyebutnya komputer super biologis yang tak tergantung dengan teknologi pada sirkuit digital yang umumnya terdapat pada komputer super saat ini.

Shin Tae-yong Dapat Kabar Baik dari Erick Thohir soal Perpanjangan Kontrak

Tim peneliti dari Jerman, Swedia, Belanda sedang mengembangkan komputer super yang mana kunci intinya mengandalkan protein. Dikutip dari Science Alert, Kamis 3 Maret 2016, peneliti merancang menggunakan protein pada tempat elektron untuk menyampaikan informasi sekitar mikro chip yang bisa hidup.

Chip tersebut diciptakan sangat mini, ukurannya 1,5 cm persegi. Gagasan komputer super unik itu dipaparkan detail dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

Menggabungkan Teknologi dan Kecantikan, Era Baru Perawatan Kulit dengan AI

"Kami telah mengelola untuk menciptakan sebuah jaringan yang sangat kompleks dalam area yang sangat kecil," jelas Dan Nicolau Sr, pakar rekayasa biologi dari Mc Gill University, Kanada.

Nicolau Sr mengatakan dalam prosesnya, filamen protein itu akan difungsikan untuk mengganti fungsi elektron dalam sebuah mikro chip konvensional. Protein itu akan didayai oleh chemical adenosine triphosphate (ATP), yang memfasilitasi perpindahan energi pada tingkat sel dalam semua organisme.

Potong Kuku Mulai dari Jari Mana? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Nah, dalam gambaran peneliti, nantinya komputer super yang mendapat sentuhan protein itu akan muncul berbeda dengan komputer super pada umumnya. Komputer super rekaan peneliti ini bisa berukuran kecil, efisien energi, meminimalkan panas yang dihasilkan.

Profil itu berbeda dengan komputer super konvensional yang ukurannya sangat besar, bisa seukuran rumah, butuh energi yang besar dan menghasilkan panas yang berlebihan.

Saat ini tim peneliti sedang menguji bukti konsep komputer super itu dengan masalah matematika. Bagaimana agen biologi dalam chip memproses kalkulasi kompleks yang diarahakan dalam sirkuit komputer.

"Sekarang model yang sudah ada ini sebagai cara yang berhasil menangani satu masalah. Akan ada (model) lain yang akan menindaklanjuti dan mencoba mendorong model ini lebih jauh, misalnya menggunakan agen biologi berbeda," kata dia.

Nicolau Sr mengakui sangat sulit untuk menentukan berapa lama komputer super yang hidup layaknya organisme itu bisa terwujud. Sebelum menentukan kelahiran komputer super itu, kata dia, peneliti perlu melihat skala penuh dari komputer super biologi.

"Salah satu cara untuk menangani masalah yang lebih besar dan lebih kompleks mungkin menggabungkan perangkat kita dengan perangkat komputer konvensional, untuk membentuk perangkat hibrida," kata dia.

Peneliti mengaku sedang menemukan berbagai cara mendorong studi lanjut dalam komputer super tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya