Deretan Chip yang Bikin Smartphone Supercepat Tahun Depan

Mikroprosesor ARM
Sumber :
  • milleniumprize.fi

VIVA.co.id – Dalam ajang Computex di Taiwan, yang dihelat saat ini, ARM menggelontorkan beberapa chip yang bisa diandalkan untuk smartphone. Chip itu digadang akan membuat smartphone memiliki performa lebih cepat tahun depan.

Prosesor Anyar AMD Ini Klaim Dapur Pacu Terkencang di Dunia

Dilansir melalui BGR.com, Galaxy S8 diklaim belum mampu mengalahkan iPhone 7 dan iPhone 6s dalam uji coba kecepatan performa, namun masih mampu menghadirkan performa yang cukup lumayan. Ponsel ini adalah yang pertama menggunakan chip 10 nanometer (nm) dari Qualcomm dan Samsung. 

Dipastikan, chip berukuran lebih kecil akan menghadirkan performa yang lebih cepat dan efisien. Semua hanya bisa dibuat oleh ARM. Tidak heran jika tiap kali ARM menghadirkan desain chip baru, ini merupakan kabar yang bagus bagi pencinta smartphone.

Prosesor AMD Terbaru Bikin Laptop Makin Tipis

Dalam Computex 2017, ARM mengumumkan kehadiran prosesor barunya yang akan digunakan oleh hampir semua smartphone tahun depan, termasuk Galaxy S9 yang saat ini sedang dibuat. Chip ini adalah ARM Cortex-A75 yang diyakini akan ditiru oleh Qualcomm, Samsung, TSMC, dan lainnya untuk menciptakan chip mobile terbaru mereka. 

Selain itu, ada Cortex A-55 yang diyakini akan digunakan oleh smartphone kelas menengah. Yang terakhir, ada juga prosesor grafis Mali-G72.

Ryzen Pro, Prosesor Multitasking dari AMD

Semua prosesor ini akan lebih efisien dan cepat ketimbang pendahulunya. Ini artinya, ARM benar-benar mempersiapkan chip ini tidak hanya untuk smartphone semata, tapi untuk teknologi macam Machine Learning, Artificial Intelligence, Augmented Reality, dan Virtual Reality. Semua platform ini dipercaya akan menjadi teknologi inti di dalam smartphone dalam waktu dekat.

Salah satu evolusi yang menarik dari desain chip baru ARM ini adalah Dynamic CPU. Desain ini memungkinkan ARM memadukan core (inti) kecil dengan yang besar, sehingga sesuai penempatannya. Di masa depan, prosesor delapan inti akan terdiri atas satu inti besar dan tujuh inti kecil. Ini dipercaya menghasilkan efisiensi dan menghemat biaya produksi.

Menurut The Verge, Cortex-A75 menawarkan performa lebih cepat 22 persen dibanding A-73, throughput memori 16 persen lebih tinggi, dan 34 persen lebih kuat dalam uji Geekbench. Jika digunakan dalam satu inti, kecepatannya 20 persen lebih cepat.

Sementara itu, A55 mengalami perubahan sekitar 10-30 persen, baterai yang 15 persen lebih efisien, dan performa single-thread yang 18 persen lebih cepat.

Untuk Mali G-72, lebih baik 17 persen ketimbang G71. GPU baru ini 25 persen menghasilkan efisiensi dan kerapatan energi sebesar 20 persen. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya