Tank Watch, Aplikasi untuk Memilah 'Ikan Baik dan Buruk'

Aplikasi Tank Watch.
Sumber :
  • itunes.apple.com

VIVA.co.id – Direktur Eksekutif For The Fishes, Rene Umberger, berhasil menciptakan ‘Tank Watch’, sebuah aplikasi khusus untuk mempermudah akses bagi para konservasionis dan pencinta ikan dalam menganalisa serta mengidentifikasi ikan laut tropis.

Terbongkar! Atlet e-Sport Terlibat Kasus Narkoba Liquid Ganja Bareng Chandrika Chika

Aplikasi ini diluncurkan pada September 2014, dan sejak itu telah diunduh oleh lebih dari 14 ribu orang di seluruh dunia. "Kami ingin menggunakan teknologi dalam melindungi terumbu karang dan satwa liar di laut. Aplikasi ini memainkan peran penting dalam proyek kami," kata dia, mengutip Mongabay Rabu 12 Juli 2017.

Tujuan diciptakannya alat tersebut karena selama ini ia melihat keterbatasan pemahaman tentang asal muasal ikan laut, khususnya yang berada di akuarium pribadi. Umberger lalu membuat sebuah panduan referensi singkat untuk mengidentifikasi spesies yang sering terlibat dalam perdagangan internasional ilegal.

Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Chandrika Chika Ternyata Positif Metafetamin Juga

Seperti diketahui, lebih dari 1.800 spesies ikan laut tropis dibeli dan dijual secara global untuk menjadi penghias akurium pribadi. Sayangnya, mereka ditangkap dengan cara merusak dan ilegal.

Cara-cara yang dilakukan para kolektor ikan laut ini antara lain menggunakan sianida untuk meracuni ikan, sehingga makin memperparah kerusakan ekosistem terumbu karang di daerah tropis.

Menilik Bayang-bayang Masa Depan Indonesia dalam Ramalan Jayabaya

Atas perilaku merusak inilah Umberger tergerak menciptakan Tank Watch pada 2012. Tank Watch mempermudah peneliti dalam melisting ikan dalam kategori ‘Ikan Bagus’ dan ‘Ikan Buruk’.

Beberapa ahli menekankan perlunya mengubah praktik bisnis menjadi praktik yang mempromosikan pengelolaan ikan dan terumbu karang di alam liar.

Sayangnya, data tentang praktik penangkapan ikan ilegal saat ini dan yang berkelanjutan sangat langka, sehingga untuk mengetahui apakah suatu spesies ditangkap liar atau ditangkap cuma-cuma, dibutuhkan informasi yang konsisten.

Aplikasi ini memungkinkan konsumen untuk mengurutkan daftar berdasarkan nama famili, nama umum dan/atau warna untuk menyesuaikan pencarian mereka terhadap ikan yang mereka pertimbangkan untuk dibeli.

Umberger menambahkan, hanya penjual individu yang bisa memberikan konfirmasi akhir tentang asal ikan.

“Kita memandang Tank Watch sebagai upaya global untuk meningkatkan kesadaran tentang satwa liar yang dijual ilegal, dalam perdagangan akuarium ikan air asin, mengurangi pembelian ikan, terumbu karang, dan invertebrata, serta memperbaiki status mereka di alam liar," kata Umberger.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya