Kamera Pintar Ini Bikin Hewan Peliharaan Senang

Kamera Pintar Hewan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Siti Sarifah Alia

VIVA.co.id – Internet of Things (Internet Segalanya/IoT) benar-benar telah masuk ke segala lini kehidupan, termasuk hubungan antara manusia dengan hewan peliharaannya. Mereka bisa memantau hewan peliharaan setiap saat berkat kamera interaktif yang diproduksi Acer.

Demi Pasar, Hotel Kapsul Berbasis IoT di Jakarta Ganti Nama

Vendor elektronik global itu ingin membuat hubungan manusia dan peliharaannya semakin intens. Sebab, menurut riset internal Acer, hewan peliharaan cenderung gelisah saat jauh dari majikannya.

"Dari hasil riset yang kami lakukan terhadap 1.000 pemilik hewan pada Maret 2017, ada 65 persen yang mengatakan, bahwa hewan peliharaan mereka kerap menunjukkan perilaku gelisah dan tidak wajar saat ditinggalkan di rumah sendirian," ujar Digital Marketing Manager & PR Acer Indonesia, Anindita Puspitasari, di ICE BSD, Tangerang, Banten, Sabtu, 9 September 2017.

Butuh Perjuangan untuk Mentransformasi Budaya ke Digitalisasi

Dikatakan Dita, isu tersebut bisa diatasi dengan IoT. Acer memiliki perangkat kamera interaktif untuk memantau hewan peliharaan di rumah. Perangkat itu dinamakan Pawbo+.

Perangkat itu sejatinya telah dijual lama di beberapa negara namun baru sekarang masuk ke Indonesia, mengingat pasar IoT di  negara ini semakin tumbuh.

Paundra Noorbaskoro, Gunakan Teknologi untuk Budidaya Udang Ramah Lingkungan

Pawbo+, yang dijual dengan harga Rp2 jutaan ini dianggap mampu membuat psikologis hewan peliharaan terjaga. Perangkat ini dilengkapi dengan audio dan video yang mampu menghadirkan interaksi yang mumpuni.

Tidak hanya memantau, menghibur hewan peliharaan tapi juga bisa memberi makan. Pengguna Pawbo+ dapat melakukan komunikasi dua arah. Ini dibantu juga dengan aplikasi yang terintegrasi ke smartphone.

“Kamera ini juga punya teknologi wide angle dengan sudut lebar 130 derajat, disokong dengan kualitas video HD 720P. Yang terpenting, kamera interaktif ini bisa melakukan live streaming untuk memantau dan merekam
aktivitas hewan peliharaan," kata Dita.

Pawbo+ bisa dikoneksikan dengan 8 smartphone berbeda lewat aplikasi Pawbo Life. Fitur Push to Talk juga memungkinkan pengguna mengirim rekaman suara yang mudah dikenali. Pawbo juga memiliki wadah makanan yang bisa mengeluarkan makanan secara otomatis saat hewan mendekati perangkat.

Sayangnya, Dita belum bisa memprediksi amtusiasme pasar Indonesia. Namun dia yakin pasar perangkat untuk pemantauan hewan ini terus tumbuh.

"Misi Acer, Breaking The Barrier of Humans and Technology. Makanya kami buat perangkat dan software apa saja yang dibutuhkan. Untuk pasar Pawbo+ kami yakin, walau masih sedikit tapi terus tumbuh. Apalagi belum ada pemain untuk pasar ini," ujarnya menambahkan.

Untuk IoT sendiri, kata Dita, Acer telah memiliki banyak produk. Selain virtual reality ada juga Acer Cloud Professor Kit untuk pendidikan coding, ada juga Air Monitor untuk memantau kualitas udara dan Acer Being Signage untuk memantau trafik iklan luar ruang. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya