- Dok. Axioo
VIVA.co.id – Dalam mendukung tren notebook layar luas, Axioo kini menghadirkan lini terbarunya yaitu Axioo MyBook 14. Notebook ini berlayar lega dengan ukuran layarnya mencapai 14 inci.
Di dalamnya disematkan chipset Intel generasi terkini, yaitu Intel Apollo Lake N3350 dan sistem penyimpanan hybrid.
Prosesor Intel Apollo Lake N3350 adalah chipset 14 nm yang dikembangkan berdasarkan mikroarsitektur x86, sehingga menjadikan performa CPU MyBook 14 lebih berkualitas.
Bahkan, Apollo Lake N3350 memiliki TDP (thermal design power) 6W agar notebook ini tampil lebih solid dan efisien, termasuk untuk konsumsi daya.
Apollo Lake didukung oleh memori berkecepatan data 2400 MHz, sehingga bandwidth memorinya 50 persen lebih tinggi bagi pengguna yang memerlukan memori besar.
Tidak hanya itu, teknologi Speed Burst Intel juga menjadi kelebihan dari notebook tipis ini. ‘Speed Burst Intel’ adalah kemampuan CPU untuk meningkatkan kecepatan atau core clock secara otomatis ketika dibutuhkan.
Artinya, saat menjalankan aplikasi berat, core akan naik. Namun, ketika dalam kondisi idle atau tidak digunakan, kecepatan core clock dari notebook dengan berat 15 kilogram ini akan otomatis turun.
Untuk grafis, MyBook 14 menyertakan Intel HD Graphic 500 yang memiliki kinerja visual memukau, baik untuk kualitas warna maupun ketajamannya.
Ditambah, pengguna dapat menonton film, video HD (high definition) dan memainkan game terpopuler dengan kualitas audiovisual yang lebih hidup.
Dengan grafis HD Graphics 500 ini, frekuensi kerja grafis lebih tinggi 650 MHz. Seperti pada versi sebelumnya, MyBook 14 merupakan notebook dengan sistem hybrid storage yang menggunakan dua jenis ruang penyimpanan, yakni HDD 500 GB hingga 2 TB dan eMMC 32 GB.
Dengan eMMC, transfer data lebih cepat 30 persen dari HDD, kinerja sistem dan proses booting lebih cepat, penyimpanan pun lebih baik dibandingkan hanya menggunakan HDD seperti pada notebook umumnya.
Teknologi antibising
“Selain penggunaan prosesor, ini satu lagi keunggulan MyBook 14 dibandingkan kompetitor di kelasnya yang hanya menawarkan satu jenis penyimpanan baik eMMC saja atau HDD,” ujar Product Manager Axioo Indonesia, Aam Imanullah, melalui keterangan tertulisnya, Selasa 12 September 2017.
Axioo juga menerapkan sistem powerfull fanless dengan hanya menggunakan heatsink. Pengunaan heatsink akan mengurangi kebisingan di suasana tenang.
Heatsink juga berfungsi untuk memperluas transfer panas dari sebuah prosesor sehingga perpindahan panas terjadi menggunakan aliran udara di dalam casing.
“Dengan ukuran layar yang diperlebar, jadilah MyBook 14 sebagai perangkat yang memberikan ruang lebih banyak untuk berbagai macam konektivitas penting pada sebuah perangkat cerdas untuk produktivitas maksimal,” kata Aam menambahkan.
Selain koneksi melalui Bluetooth dan WiFi, notebook berukuran 35.5 x 23.6 x 2.0 sentimeter ini memberikan alternatif konektivitas responsif lainnya, seperti HDMI port agar perangkat mudah terkoneksi secara langsung ke semua perangkat eksternal lainnya.
Kesediaan USB 3.0 dengan kecepatan maksimal 5 GB/detik memungkinkan transfer data dengan cepat, semisal 1 file film seukuran 500MB dapat dilakukan hanya kurang dari 3 menit.
Slot MicroSD terpasang untuk memudahkan transfer data dari gadget lain serta dibekali socket LAN RJ45 agar menghubungkan ke internet menjadi lebih cepat.
MyBook 14 ditawarkan dengan harga Rp3,2 juta dengan tiga pilihan warna yaitu white, dark grey dan gold. (ren)
