Smartphone OnePlus Dituding Curi Data Pengguna

Tampilan belakang OnePlus
Sumber :
  • AndroidPolice

VIVA.co.id – Pabrikan smartphone asal China, OnePlus dituduh telah mengambil data pengguna tanpa izin. Mereka mengirimkan semua data ke layanan server web milik Amazon.

3 HP Ini Perdana Pakai Snapdragon 7+ Gen 3

Hal ini diungkap oleh seorang teknisi software di Inggris, Chris Moore. Dalam tulisan di blog-nya, Moore mempraktikkan bagaimana cara kerja pengumpulan data yang dilakukan oleh OnePlus. 

Moore mendemonstrasikan bagaimana sebuah informasi pribadi yang ada di smartphone bisa ditransfer sedemikian rupa tanpa harus mendapatkan izin dari dirinya terlebih dahulu. 

Waspadalah! Ini Daftar Ponsel dengan Radiasi Tinggi

"Domain yang digunakan adalah open.oneplus.net, mengumpulkan semua data perangkat dan pribadi pengguna, untuk kemudian mengirimkannya ke layanan server web Amazon," tulis Moore, dikutip dari Android Authority, Rabu, 11 Oktober 2017.

Informasi yang dikumpulkan termasuk nomor IMEI, serial number, nomor ponsel, alama MAC, nama jaringan selular, prefix IMSI, dan jaringan nirkabel ESSID atau BSSID. Selain itu ada juga data seperti informasi reboot, pengecasan, layar dan aplikasi.

5 HP Pendatang Baru Siap Jegal Samsung, Xiaomi, Oppo Cs di Indonesia

Mengetahui hal ini, pihak OnePlus langsung mengomentari. Menurut mereka, semua data itu memang dikumpulkan dengan alasan yang baik, yakni guna mengetahui dan lebih memahami perilaku pengguna, serta memberikan dukungan layanan purna jual yang sesuai.

"Kami melakukan pengiriman data itu secara aman sebagai data analitik. Ada dua arus pengiriman yang kami gunakan melalui HTTPS ke server Amazon. Arus pertama adalah analitik penggunaan, yang kami kumpulkan dalam rangka untuk mengetahui lebih dalam kegunaan software kami berdasarkan perilaku pengguna. Sedangkan arus kedua adalah pengiriman informasi perangkat, yang kami lakukan untuk menyediakan layanan purna jual yang lebih baik," pernyataan OnePlus.

Untuk arus pengiriman pertama, kata pihak OnePlus, bisa dinonaktifkan melalui pengaturan manual. Masuk ke Setting, lalu klik Advanced dan masuk ke 'Join user experience program'. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya