VIDEO: Berlian Indah Terbuat dari Debu Orang Mati

Ilustrasi berlian
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Sebuah perusahaan asal Swiss, Algordanza melayani pembuatan berlian dari bahan yang tidak lazim. 

Unik Banget, Istri Denny Sumargo Ngidam Strawberry Rp100 Ribu hingga Berlian

Perusahaan itu mengubah debu manusia menjadi berlian yang indah. Perusahaan mengatakan dalam debu orang yang meninggal mengandung karbon tertentu yang bisa diubah menjadi berlian. 

Dikutip dari Mashable, Jumat, 4 November 2016, metode yang dijalankan perusahaan Swiss itu memang mengundang kontroversi sebab dilarang oleh beberapa agama. 

Jangan Terkecoh, Begini Cara Bedakan Berlian Asli dan Sintetis

Namun demikian, meski diliputi kontroversi, beberapa kerabat dan keluarga dari orang yang meninggal ada yang setuju dengan cara tersebut. 

Kerabat dan anggota keluarga yang setuju pembuatan berlian dari debu orang meninggal itu mengatakan dengan berlian tersebut mereka menemukan kenyamanan dan memori dengan orang yang telah meninggalkan mereka. 

Berlian Laboratorium Tak Kalah dengan Hasil Alam, Intip Keunggulannya

"Memiliki berlian dari ayah saya itu adalah sebuah memori. Dengan demikian, saya memiliki bagian dari ayah saya," ujar Sara Pieretti, salah satu pelanggan pembuatan berlian dari debu orang mati tersebut.

Sedangkan warga Swiss ada yang enggan debunya dijadikan sebagai berlian. 

"Saya tidak ingin menjadi berlian. Saya lebih pilih menyatu dengan tanah dibanding menjadi berlian," ujar Helmut Wais.

Perusahaan Swiss membuat berlian dari debu orang mati dengan kadar 0,5 karat. Untuk proses pembuatan berlian biayanya US$5 ribu sampai US$20 ribu. 

Pembuatan berlian ini mengambil debu orang mati. Diketahui debu tersebut mengandung karbon. Debu tersebut diisolasi dalam tekanan dan panas yang ekstrem. 

Proses mengubah debu mayat menjadi berlian itu dilakukan selama empat pekan. 

Masing-masing berlian yang dibuat memiliki keunikkan tersendiri. Namun umumnya berlian  dari debu manusia itu berwarna biru. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya