- Reuters
VIVA.co.id – Sebuah perusahaan rintisan (startup) di Korea Selatan menjadi pemberitaan utama, lantaran hanya mempekerjakan karyawan berusia 55 tahun ke atas.
Startup Seoul, seperti dikutip situs Business Insider, Kamis, 15 Juni 2017, memiliki 420 karyawan senior dari berbagai latar belakang karier. Menurut Manajer Seoul, Kim Seong-kyu, pihaknya memberi kebijakan jeda istirahat 10 menit untuk setiap 50 menit bekerja, serta karyawan yang bekerja shift selama empat jam.
"Mereka bekerja penuh gairah. Waktu yang mereka miliki, dan ketertarikan mereka terhadap pekerjaan ini, terutama mengapa mereka bekerja," katanya.
Seong-kyu juga mengatakan bahwa karyawan yang lebih tua memiliki perhatian terhadap detail yang tidak biasa terjadi pada angkatan kerja yang berusia lebih muda.
Ketidaktelitian pekerja dari angkatan muda ini karena sering menggunakan ponsel selama bekerja. Hal ini berbeda dengan karyawan uzur yang menyimpan ponselnya selama mereka bekerja.
Perusahaan pemantau konten, EverYoung, menetapkan peraturan tersebut untuk membuktikan kesia-siaan diskriminasi usia, sebuah fenomena yang dilaporkan lazim dalam budaya perusahaan Korea modern. (one)
Bertemu Presiden Korsel, Kim Jong Un Didampingi Wanita
Wanita 30 tahun itu sosok paling dekat dengan Kim Jong Un.
