Startup Ini Siap Bawa Harta Karun Bulan ke Bumi

Ilustrasi pendarat Moon Express di permukaan Bulan
Sumber :
  • Twitter/@MoonEx

VIVA.co.id – Perusahaan rintisan Moon Express mengunjungi Kongres Amerika Serikat, untuk menegaskan keseriusan mereka dalam misi ke Bulan. 

Kunjungi Station F di Paris, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Bangun Kampus Startup di IKN

Di hadapan anggota kongres, startup teknologi itu mengungkapkan rencana mereka untuk mengirimkan pendarat mereka di permukaan satelit Bumi pada akhir tahun ini.

Moon Express tak main-main, mereka mengatakan, tujuan misi ini adalah membawa harta karun Bulan kembali ke Bumi.  

Startup Kripto Ini sedang Bahagia

Harta karun yang dimaksud, yakni batuan dan debu Bulan. Moon Express menginginkan, dua warisan Bulan itu bisa di bawa kembali ke Bumi dan publik dunia bisa mengaksesnya, serta bisa dijadikan sebagai bahan riset pendalaman tentang Bulan. 

"Harta karun dari Bulan dan dunia lain, harus bisa diakses oleh siapapun," jelas Chief Executive Officer Moon Express, Bob Richards dikutip dari Nextgov, Selasa 18 Juli 2017.

Startup Lokal Ini Ingin Menyuburkan Benih Revolusi

Bos startup teknologi itu mengatakan, dalam ekspedisi itu pendarat robot itu nantinya akan membawa 'muatan sangat kokoh' Bulan kembali ke Bumi. 

Pendarat yang akan dikirimkan ke Bulan pada akhir 2017, yakni MX-1E. Pendarat ini bisa membawa bahan keperluan misi ke permukaan Bulan hingga 500 kilogram, sedangkan robot lainnya membawa kembali sampel harta karun Bulan kembali ke Bumi.

Richard berharap, pendarat Moon Express bisa membuka misi manusia makin menjelajahi Bulan. Selain itu, misi ini bisa menjadi pijakan untuk misi ke area Tata Surya.

Moon Express, atau MoonEx merupakan perusahaan swasta dalam tahap awal yang dibentuk oleh sekelompok perusahaan Silicon Valley dan pengusaha ruang angkasa, dengan tujuan memenangkan kompetisi Google Lunar X Prize. Misinya akhirnya adalah pertambangan Bulan untuk sumber daya nilai ekonomi.

Startup berbasis Cape Canaveral ini didirikan pada 2010. Untuk misi pendaratan pertama, Moon Express bakal menerima dana US$30 juta.

Moon Express bekerja sama dengan NASA dalam berbagai upaya persiapan misi dan menjalani kontrak berbagi data dalam misi ekspedisi tersebut. 

Untuk misi awal, Moon Express akan menjelajahi area khatulistiwa Bulan dan pendaratnya akan berpindah ke bagian lain permukaan Bulan, usai pendaratan perdana. Peluncuran kedua akan mengarahkan ke Kutub Selatan Bulan. Pada area ini punya karakteristik bergunung-gunung. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya