- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Platform belanja online, Shopee, menjamin tidak melakukan tindakan culas soal diskon yang ditawarkan. Hal ini belajar dari kasus 'diskon tipu-tipu' penjual di platform saat kampanye belanja online.
Head of Operations Shopee Indonesia, Handhika Tjahja, mengatakan mempunyai tim dan sistem khusus untuk mengontrol para penjual di platform mereka.
"Kami ada tim dan sistem konsistensi para penjual. Kami dengan ketat melakukan pengecekan, baik aktif maupun pasif," ujar Handhika kepada VIVA.co.id, di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa, 26 September 2017.
Handhika menjelaskan, secara pasif di sini maksudnya mengecek keluhan atau komplain yang dilontarkan pengguna.
Adapun secara aktif, melalui sistem penyaringan yang dimiliki, Shopee mengontrol para merchant yang berbuat curang dengan memainkan diskon.
"Kami bisa identifikasi contoh-contoh perilaku seperti itu dan dengan cepat menanganinya. Intinya di penanganan," Handika menegaskan.
Apabila merujuk pada pengalaman, Shopee tahun lalu dengan event yang sama, maka mereka berhasil menyeleksi penjual dengan kasus 'diskon tipu-tipu' melalui sistemnya sangat sedikit. "Tentunya, tahun ini kami bisa mengendalikannya," katar dia.
Tahun lalu, penjualan Shopee meningkat 3,5 kali lipat dalam sehari dengan penjual yang terlibat sebanyak 51 ribu merchant.
Seperti diketahui, mendekati akhir tahun artinya mulai datang 'musim' kampanye belanja online. Tidak sedikit yang tertipu dengan promo diskon abal-abal. (ase)
