Tiga Startup Inovasi Ini Sukses setelah Dikomersilkan

Ilustrasi startup lokal Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

VIVA.co.id – Sejak 2015 sudah ada 661 perusahaan rintisan (startup) yang diberikan dana pendampingan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Dari jumlah tersebut, sudah lebih dari 100 startup yang produk inovasinya dikomersialisasikan.

Penipu Makin Jago, GoFood Kian Peduli Keamanan Data Pribadi

Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti, Jumain Appe, mengungkapkan pada 2015 ada 32 produk komersil, kemudian, 2016 terdapat 63 produk komersil, dan tahun ini, sudah ada 26 produk komersil.

"Tapi itu data lama ya. Bisa jadi pendanaan tahun 2015, lalu tahun 2016 sudah komersialisasi. Begitu seterusnya," kata Jumain di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi di Jakarta, Senin 16 Oktober 2017.

Nilai Bisnis juga Tidak Kalah Penting di Era Digital

Ia lalu mencontohkan tiga startup yang sudah dikomersilkan. Ketiganya yaitu Magic Ring, Isolated Ground Shield Wire, dan Youthmanual.com.

Pertama, Magic Ring. Startup inovasi besutan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Tengah ini bisa menghemat bahan bakar minyak untuk sepeda motor dan mampu mengurangi gas beracun pada kendaraan bermotor.

Japan-Indonesia Innovation Summit 2022 Wadah Global Startup Lokal

"Bisa hemat bahan bakar sampai 30 persen," kata Jumain. Kedua, Isolated Ground Shield Wire, di mana produk ini dibuat oleh Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat.

Fungsinya sebagai sistem proteksi petir untuk jaringan transmisi dan distribusi tenaga listrik. Ketiga, Youthmanual.com, merupakan platform persiapan kuliah dan karier online berbasis data.

Aplikasi ini didukung oleh people service technology untuk membantu siswa dalam merancang dan mempersiapkan masa depan para mahasiswa. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya