Uang Elektronik Doku Mayoritas untuk Belanja Online

Ilustrasi layanan Doku
Sumber :
  • Instagram/@dokuid

VIVA – Platform penyedia layanan pembayaran elektronik, Doku memiliki 1,8 juta pengguna. Uniknya, pengguna aktif malah didominasi oleh kaum pria. Angka pastinya, pengguna aktif pria 75 persen dan wanita 25 persen. 

Cara Agar Saldo Tiket Transjakarta Tak Hilang Saat Kartunya Hilang

Senior Vice President Product Doku, Richmond Aldien, mengatakan, kebanyakan uang digital di Doku digunakan oleh pengguna untuk membayar belanja online, kemudian pembayaran tagihan, pembelian pulsa, dan lainnya. 

“Kebanyakan itu e-commerce ya, sekitar 68 persen," ujar Richmond ditemui di Hotel Almond Tree, Jakarta, Selasa 28 November 2017. 

Naik LRT Jabodebek Bisa Pakai LinkAja di 18 Stasiun

Untuk usia pengguna aktif pengguna Doku, yakni pada rentang usai 18-24 tahun (39 persen) dan usia 25-35 tahun (44 persen). Domisili pengguna Doku mayoritas di Pulau Jawa dengan persentase 75 persen. 

Richmond menjelaskan, pertumbuhan Doku sejak 2015 terus meningkat. Pertumbuhan pengguna aktif per bulan mencapai 439 persen, dan meningkat 5 kali lipat. Kemudian pendapatan pun meningkat 31 kali lipat. Untuk peningkatan jumlah transaksi lebih dari 885 persen.

Gubernur BI: Penggunaan Uang Elektronik 2023 Diprediksi Capai Rp 495 Triliun

Dia mengatakan, faktor pemicu pertumbuhan Doku yakni adanya beragam layanan seperti fitur transfer, bayar dan beli, dan merchant konten digital. Sejauh ini, jumlah merchant Doku untuk big brand ada sekitar 680 brand, dan merchant UKM telah mencapai 26 ribu. (art)

Bank Mandiri mengenalkan e-money edisi khusus Nusantara

Tingkatkan Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Hadirkan e-money Edisi Khusus Nusantara

Bank Mandiri bersama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengenalkan kartu uang elektronik atau e-money edisi khusus Nusantara dalam perhelatan Nusantara Fair 2024.

img_title
VIVA.co.id
27 Januari 2024