- Dok.Ist
VIVA – Platform yang bertujuan menjual suku cadang mesin tekstil, menyatakan siap beroperasi pada awal 2018 nanti. Mereka telah melakukan berbagai upaya untuk meyakinkan diri bahwa platform ini adalah yang tepat menghubungkan pembeli dengan vendor penyedia suplai suku cadang mesin tekstil.
Platform canggih bernama 88Spares.com itu, dikatakan akan membantu para vendor suku cadang mesin untuk menjual produknya secara langsung kepada pembeli. Dengan begitu, pembeli bisa menghemat biaya dan vendor pun bisa mendapatkan untung lebih.
"Permasalahan yang sering dihadapi cenderung berpusat pada rantai pemasokan yang terlampau panjang antara vendor ke pembeli yang membuat keuntungan untuk kedua belah pihak semakin mengecil. Masalah ini kami temukan setelah bertemu dengan banyak vendor, terutama saat bertemu dan mengajak vendor-vendor dari Eropa untuk bergabung," ujar Rosari Soendjoto, CMO sekaligus Co-founder dari 88Spares.com, dalam keterangannya, Rabu 6 Desember 2017.
Sebelumnya, kata Rosari, tim 88Spares telah berkeliling Eropa, khususnya Italia dan Jerman untuk bertemu dan mengajak vendor-vendor Eropa untuk bergabung dalam platform mereka. Dari situ, para pebisnis mesin tekstil mengaku membutuhkan solusi efisien agar bisa siap dan bertahan dalam industri 4.0. Bahkan mereka juga mengikuti perhelatan ShanghaiTex 2017.
China sendiri, sebagai salah satu pusat global untuk industri mesin tekstil dan garment, berhasil mengumpulkan seluruh pemain industri penting dalam dunia tekstil.
"Kami tidak ingin menjadi disruptor dalam Industri ini. Justru sebaliknya, kami ingin menjadi faktor pemberdaya dan agen perubahan yang mempersiapkan seluruh pemain untuk menyambut revolusi Industri 4.0. Kami ingin pemberdayaan tersebut bersifat borderless, dan dengan teknologi yang kami kembangkan saat ini," katanya.
Dijelaskan Rosari, fitur penjualan di 88Spares akan mulai muncul pada kuartal pertama tahun 2018. Semua persiapan yang telah dilakukan hingga saat ini, termasuk ShanghaiTex 2017, adalah untuk memastikan bahwa platform mereka akan sepenuhnya siap untuk melayani kebutuhan pengguna
”Banyak yang bertanya selalu menanyakan ini dan jawabannya selalu satu: kami berasal dari Indonesia, berbasis di Singapura, dan siap untuk mendunia," katanya.
