- www.automotivehistory.org
VIVA.co.id – 25 tahun yang lalu, pada siang bolong, sebuah batu sebesar bola kaki menimpa mobil Chevrolet Malibu milik Michelle Knapp. Dia terkejut ketika melihat mobilnya sudah penyok pada bagian bodi belakang.
Knapp tinggal di Wells Street, Peekskill, New York. Dia melihat tak jauh dari mobil, ada sebuah batu besar yang membuat bekas bulatan pada tanah di halaman belakang rumahnya.
Dilansir Today in Science, Senin 9 Oktober 2017, para ilmuwan mengatakan batu tersebut ternyata sebuah meteorit jenis chondrite, Olivine-Bronzite, H6 brecciated, dengan bobot 12,37 kilogram.
Meteorit itu sudah diamati keberadaannya, mengitari dari Kentucky sampai New York pukul 07.50 waktu setempat. Meteorit menabrak mobil dengan kecepatan 80 meter per detik.
"Meteorit itu merupakan meteorit ke-4 yang ditemukan, dengan data terperinci ada pada lintasannya," tulis Today In Science.
Knapp akhirnya menyerahkan batu antariksa tersebut ke American Museum of National History di Manhattan, New York, Amerika Serikat.
Sejak tertabrak meteorit, Knapp sudah membawa mobil tersebut melakukan tur ke Jerman, Swiss, Jepang, Prancis dan Amerika Serikat. Bukan hanya meteorit saja yang jadi benda bersejarah, mobil merah Chevrolet Malibu milik Knapp pun setelah itu dilelang dan jadi barang koleksi para pemburu meteorit.
Ilmuwan Ini Berhasil Ciptakan Koper Bertenaga Al, Permudah Tunanetra Navigasi Lingkungan
Koper AI tenaga canggih ini juga menawarkan umpan balik kepada para penggunanya, yakni tunantera baik melalui komponen percakapan bawaan, serta sensor haptik di pegangan.
