VIVAnews – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam waktu dekat akan mengunjungi korban gempa di Manokwari, Papua Barat. Kendati demikian, belum ada jadwal kepastian keberangkatan Presiden ke lokasi gempa tersebut.
"Mudah-mudahan jadi," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto usai melaporkan hasil kunjungan ke Manokwari di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa 6 Januari 2009.
Menurut informasi di Istana, Presiden akan berkunjung ke Manokwari pada Kamis 8 Januari 2009. Rencannya, Presiden beserta romobongan akan mengunjungi para korban akibat gempa.
Gempa dahsyat dengan kekuatan 7,2 dan 7,6 skala richter lebih menggoyang wilayah Papua Barat pada Minggu 4 Januari 2009. Akibat gempa itu, sejumlah sarana dan prasarana publik rusak seperti jalan, jembatan, gedung, dan rumah.
Namun, tiga hari pascagempa, situasi di Manokwari sudah berjalan normal. Sekitar 14 ribu pengungsi masih terlihat di sejumlah titik. Namun mereka mengungsi bukan karena rumah yang ditinggali rusak akibat gempa. "Para pengungsi itu hanya takut karena ada gempa susulan, namun sekarang ini sudah semakin kecil," terang Djoko.
Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada
AirNav telah mengeluarkan Notif atau NOTAM kepada pilot untuk waspadai munculnya balon udara yang diterbangkan secara liar di ketinggian 8.000 hingga 9.000 kaki.
