Air Minum Isi Ulang Tercemar Bakteri

VIVAnews – Apakah teman-teman sering minum air dari galon yang diisi ulang? Jika iya, sebaiknya hati-hati. Di Jakarta Barat ditemukan 384 tempat pengisian air minum yang tercemar bakteri Ecoli.

Bakteri Ecoli ini memiliki nama panjang Escherichia coli. Bakteri yang ditemukan oleh Theodor Escherich ini biasanya hidup pada tinja, dan dapat menyebabkan masalah kesehatan pada manusia, seperti buang air besar berulang kali, muntah-muntah dan masalah pencernaan lainnya.

Selain itu, Ecoli juga bisa menyebabkan gatal pada tenggorokan. Salah seorang yang pernah terkena penyakit karena meminum air galon isi ulang adalah Arini yang tinggal di Kedoya Selatan, Kebon Jeruk. Ia dan keluarganya pernah menderita diare dan gatal pada tenggorokan. "Sejak diare dan sakit tenggorokan, kami tidak lagi mengonsumsi air minum isi ulang itu," kata Arini

Agar tidak semakin banyak orang terkena penyakit, Pemerintah Kotamadya Jakarta Barat akan menertibkan tempat yang diduga menjual air minum isi ulang yang tercemar bakteri Ecoli. Tempat tersebut akan diperiksa oleh petugas kesehatan.

Mereka akan memeriksa kandungan air minum isi ulang yang dijual. Jika hasil tes menunjukkan air minum yang dijual tercemar bakteri Ecoli maka tempat tersebut akan langsung ditutup. Untuk itu, kalian harus lebih berhati-hati ya.

Momen Lebaran, Bos Pos Indonesia Tegaskan Nonstop Layani Transaksi Masyarakat
[dok. Instagram @luhut.pandjaitan

Sambut Lebaran 2024, Menko Luhut: Momentum Mempererat Kerukunan Serta Kekompakan

Menko Luhut Binsar Pandjaitan dan keluarga pun mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah. Minal Aidzin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024