Stres Jadi Sutradara, Berat Badan Didi Riyadi Merosot

Didi Riyadi
Sumber :
  • twitter @didi_riyadi
VIVAlife-
Polisi Sebut Kecelakaan Beruntun di GT Halim Libatkan 9 Kendaraan
Aktor Didi Riyadi kembali terjun di dunia entertainment. Tapi kini, bukan sebagai personel grup band atau bintang sinetron. Didi justru kembali ke dunia hiburan sebagai sutradara film pendek bersama teman-teman artis lainnya.

Tips Sukses dari Konten Kreator Abibayu, Always On dan Inovasi Kreatif

Bergabung dengan Reza Rahardian dan Teuku Wisnu, Didi menyutradari film omnibus.
Buka Puasa Bersama Wartawan, Irjen Sandi Bicara Pentingnya Peran Media Kawal Agenda Nasional


Ia mengaku awalnya diajak oleh Irwansyah untuk bergabung dalam project film tersebut. "Irwansyah hubungin saya, katanya 'kita garap film yuk', kata gue ya sudah kirim script
-nya deh biar saya baca, lalu ketemuan
and go
," ucapnya saat ditemui di Jakarta.


Proses syuting film mengenai seorang pengusaha bisnis kuliner tersebut kini juga telah rampung. Hanya tinggal mengisi beberapa sentuhan terakhir.


"Sudah selesai, sekarang tinggal masukin musiknya saja. Kalau dari plot
gue
tentang pengusaha, dia survive di bisnis kuliner," tuturnya yang mengaku tak bisa bercerita banyak.


Pertama kalinya menjadi sutradara, penabuh drum band Elemen itu menyatakan sangat menikmatinya karena tantangannya berbeda.


"Yang pasti sepanjang karir saya di dunia ini, ini baru pertama kali menyutradari film layar lebar, dan
presure
-nya
beda.
Gue
adalah yang bertanggung jawab di lapangan, jadi ada sesuatu yang berbeda," ungkapnya.


Didi bahkan mengaku berat badanya sampai turun karena sibuk dengan profesi barunya itu. Meski demikian, ia cukup senang menjalaninya.


"Pada prosesnya sih saya bikin
fun,
tapi pas dijalanin berat badan turun, mungkin karena stres, soalnya saya main juga, sutradara juga. Tapi syukur semua berjalan lancar," ujar pemain film 'Sebelah Mata' itu.


"
Gue
harus lihat benang merahnya,
gue
memang menuntut pemain
gue
harus kuat di setiap adegan, karena
gue enggak
mau ribet,
enggak
mau susah," lanjutnya.


Didi yang belajar secara otodidak ketika menjadi sutradara itu menyatakan ia banyak menonton film sebagai referensinya. Ia pun mengaku ingin belajar lebih lagi menjadi sutradara.


"Kalau puas sih, pasti
gue enggak
mau bilang puas, nanti
gue stuck
disitu dan
enggak
bisa belajar. Dari kecil
gue
suka nonton, jadi banyak referensi. Setelah ini
gue
pengen dapat kesempatan jadi sutradara lagi," ucapnya. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya