Sumber :
- facebook.com/AaronCartermusic
VIVAlife - Mantan artis cilik Hollywood, Aaron Carter, mengalami krisis keuangan. Aaron dikabarkan memiliki utang sebesar US$2,2 juta atau setara dengan Rp25,7 miliar.
Akibat jumlah utangnya itu, pelantun "Candy" ini mengajukan permohonan bangkrut di pengadilan. Penyanyi ini mengakui mengalami masalah kesulitan keuangan. Pendapatannya terus menurun setiap tahunnya.
Dilansir dari Xin.Msn, adik dari personel Backstreet Boys, Nick Carter ini memiliki utang pajak sebesar US$1,3 juta. Ia juga belum membayar tagihan kartu kreditnya, yang sudah mencapai US$31 ribu.
"Carter mengajukan permohonan kebangkrutan, untuk meringankan masalah keuangannya. Dan agar ia bisa bergerak untuk kembali berkarier," kata perwakilan Aaron, Steve Honig.
Dijelaskan Steve, mengenai alasan banyaknya jumlah utang yang menjerat Aaron, lantaran ia tak bisa mengontrol uangnya.
"Saat itu ia masih di bawah umur dan tak bisa mengontrol keuangannya," ungkap Steve.
Krisis keuangannya, membuat Aaron fokus pada karirnya sebagai penyanyi. Ia mulai kembali ke dunia musik dan menggelar konser.
Aaron salah satu penyanyi yang sukses. Ia memulai kariernya di akhir tahun 90-an. Album yang paling populer adalah "Aaron's Party (Come and Get It), yang dirilis pada September 2000 lalu. Album tersebut terjual sebanyak 1,5 juta kopi. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dijelaskan Steve, mengenai alasan banyaknya jumlah utang yang menjerat Aaron, lantaran ia tak bisa mengontrol uangnya.
