"Keringat" Tia AFI Galang Dana di Belanda untuk Korban Kelud

Tia AFI
Sumber :
  • Vivalife/ Fajar Solo
VIVAlife
4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa
- Letusan Gunung Kelud yang terjadi pada tanggal 13 Februari 2014 lalu mengetuk hati penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Akademi Fantasi Indonesia (AFI) Theodora Meiliani Setyawati atau yang kondang disapa Tia AFI. Penyanyi asal Solo itu secara spontan menggelar konser penggalangan  dana untuk membantu para korban letusan Gunung Kelud di Almere, Belanda.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

Tia menjelaskan konser penggalangan dana itu merupakan konser yang dilakukan secara mendadak, tanpa ada rencana sebelumnya. Sebenarnya ia ke Belanda untuk mengisi konser perayaan Imlek di Almere, Belanda pada tanggal 14 Februari 2014 lalu. Sebelum konser berlangsung, tiba-tiba pihak keluarga di Solo mengabari jika Gunung Kelud meletus dan letusannya terasa hingga Solo.
5 Minuman Alami Bantu Atasi Radang Tenggorokan Selama Puasa


"Konser penggalangan dana untuk korban Gunung Kelud merupakan konser spontanitas saja. Awalnya selain konser perayaan Imlek, ada agenda konser lagi, namun akhirnya batal. Nah, mendapatkan kabar Gunung Kelud meletus, saya dan tim kecil di sana langsung spontan berinisiatif menggelar konser penggalangan dana pada tanggal 22 Februari 2014 lalu," kata dia kepada wartawan di Solo, Rabu, 26 Februari 2014.


Meski terbilang mendadak tanpa persiapan yang matang, dia mengungkapkan bahwa konser penggalangan dana itu terbilang sukses. Karena sejak awal pihaknya tidak sempat melakukan promosi, jadi cara yang dilakukannya untuk menarik penonton hadir hanyalah mengontak sejumlah warga negara Indonesia yang tinggal di Belanda. Tanpa diduga, jumlah penonton yang hadir dalam konser penggalangan dana itu mencapai 180 orang.


"Saya sangat
surprise
sekali dan konser ini terbilang paling sukses. Tanpa ada promosi dan hanya mengandalkan
gethok tular
(dari mulut ke mulut). Apalagi konser penggalangan dana ini dilakukan secara mendadak," ucapnya sumringah.


Lebih lanjut dia mengungkapkan, harga tiket yang dibanderol untuk konser amal itu senilai 10 euro. Selanjutnya uang hasil penjualan tiket itu separonya atau sekitar 5 euro dipotong untuk sumbangan dana bantuan untuk korban Kelud.


Sedangkan sisanya digunakan untuk biaya operasional yang meliputi biaya sewa tempat dan
sound system
untuk pagelaran konser itu.  Namun, selain melalui penjualan tiket, penggalangan dana juga dilakukan dengan memutarkan tampah seperti halnya kotak amal.


"Hasil penggalangan dana selama konser tiga jam, alhamdulillah, bisa terkumpul uang sebesar Rp18 juta. Konser penggalangan dana bantuan untuk korban Kelud ini sangat sukses. Apalagi diadakannya secara spontan," katanya.


Selanjutnya, uang hasil penggalangan dana itu pun akan digunakan untuk membeli paket sembako. Paket bantuan sembako akan dikirim ke para penduduk yang menjadi korban letusan Gunung Kelud pada Kamis besok.


"Besok saya  akan ikut ke sana untuk mengirimkan bantuan paket sembako ini. Karena saya sudah berjanji kepada para WNI di Belanda yang ikut menyumbang penggalangan dana, supaya bantuan ini disampaikan secara langsung kepada warga sekitar Gunung Kelud yang ikut menjadi korban," paparnya


Selain menyampaikan bantuan kepada para korban, Tia juga berencana akan menghibur warga sekitar Kelud dengan menyanyi.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya