Sumber :
- REUTERS/Mario Anzuoni
VIVAlife
- Hanya tinggal sembilan hari lagi untuk grup boyband asal Amerika, Backstreet Boys menghentak panggung di Ra'anana Amphitheater, Tel Aviv, Israel.
Namun, menurut keterangan dari situs resmi mereka, ketegangan yang terus bertambah antara Israel dan Palestina, membuat mereka memutuskan untuk membatalkan konser pertama mereka di sana.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun
Namun, menurut keterangan dari situs resmi mereka, ketegangan yang terus bertambah antara Israel dan Palestina, membuat mereka memutuskan untuk membatalkan konser pertama mereka di sana.
"Kami minta maaf untuk memberitahukan bahwa konser BSB yang direncanakan tampil pada 29-30-31 Juli di Ra'anana Amphitheater ditunda," tulis pernyataan dalam rilis, seperti yang dilansir
Daily Mail
, Senin 21 Juli 2014.
"Hal ini merupakan kekecewaan yang sangat besar untuk BSB juga para penggemar, mengingat ini merupakan kunjungan pertama kami ke Israel, dan kami sangat menantikan untuk bertemu penggemar kami," lanjut rilis tersebut.
Namun, pihak BSB merencanakan hari lain konser tersebut. "Kami bersama para produser sedang mengusahakan tanggal baru selama musim semi di 2015, dan akan memberitahu semua orang mengenai hal ini secepatnya," sambung rilis.
Grup sensasional itu bukanlah grup musik pertama yang membatalkan jadwal konser mereka, seiring dengan perkembangan keadaan di negara itu.
Menurut
TMZ
, Paul Anka dan Neil Young & Crazy Horse juga telah mengubah jadwal penampilan mereka di negara tersebut dari
list
tur mereka. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami minta maaf untuk memberitahukan bahwa konser BSB yang direncanakan tampil pada 29-30-31 Juli di Ra'anana Amphitheater ditunda," tulis pernyataan dalam rilis, seperti yang dilansir
