Nia Dinata Ingin Filmkan Anak Munir Said Thalib

Nia Dinata.
Sumber :
  • Dyah Pitaloka/ Malang VIVA

VIVAlife - Kisah Munir Said Thalib dan keluarganya memberikan inspirasi bagi sineas muda berbakat Nia Dinata. Sutradara film Arisan, Ca bau kan, dan Janji Joni itu tertarik untuk membuat film tentang kehidupan dua buah hati Munir Said Thalib dan Suciwati, Soeltan Alif Allende dan Diva Suukyi Larasathi.

“Kalau saya, lebih tertarik untuk membuat film dari sisi saya seorang ibu. Saya sangat kagum dengan dua anak Munir, yang tahu sosok ayahnya dari orang-orang lain,” kata Nia Dinata di Omah Munir Kota Batu Jawa Timur, Minggu 7 September 2014. 

Sekjen PDIP soal Teman Megawati di Open House: Yang Tunjukkan Komitmen Indonesia Bukan Bagi Keluarga

Menurutnya, tidak semua anak mengalami kisah hidup seperti Soeltan Alif Allende yang kini berusia 15 tahun dan Diva Suukyi Larasati yang berusia 12 tahun. Sudut pandang itu akan melahirkan kisah yang bernuansa humanis dengan tetap mengabarkan apa yang terjadi pada Munir.

"Film itu jadi media yang sangat bagus bagi generasi muda untuk tahu tentang Munir dan apa yang menimpanya. Meskipun, tidak semua film harus bergenre frontal tentang pergerakannya," lanjutnya.

Ide tentang film yang mengisahkan tentang anak-anak Munir itu muncul spontan, saat Nia dan sejumlah sineas lain berkumpul di Omah Munir untuk memperingati 10 tahun kematian Munir pada Minggu 7 September 2014. Menurutnya, aspek yang cukup sulit untuk direalisasikan adalah ketika mencari casting, atau pemain yang memerankan tokoh-tokoh di dalamnya.

Baterai Baru BYD Siap Menggebrak Pasar Otomotif

"Kalau kisah dan alurnya sangat banyak di sini, banyak sekali ide yang bisa dijadikan film dari sosok Munir. Tetapi, yang paling susah cari cast-nya, di Indonesia pemainnya masih terbatas," katanya.

Sebagai seorang seniman, Nia menyebut film akan mampu memberi dampak positif, terutama bagi generasi muda untuk mengetahui tentang Munir dan yang menimpanya. Karya audio visual yang dikemas dalam bentuk fiksi lebih mengena dan mudah dicerna dalam waktu singkat.

"Saya membayangkan, jika setiap lima tahun sekali ada film tentang Munir pasti dampaknya akan besar. Generasi muda tidak akan terputus informasi tentang Munir," lanjutnya.

Sosok Munir, menurut Nia, diketahuinya dari berbagai pemberitaan di media. Sutradara wanita ini kagum dengan keberanian yang ditunjukkan Munir dalam membela berbagai kasus perburuhan dan pelanggaran Hak Asasi Manusia di era orde baru.

Kondisi Terkini Wonderkid Timnas Indonesia Ronaldo Kwateh Usai Lama Tak Terdengar Kabarnya

"Itu luar biasa sekali, dia berani membela buruh dan pelanggaran HAM di era Soeharto,” tambahnya.

Dalam peringatan 10 tahun kematian Munir di Omah Munir Kota Batu, Nia Dinata hadir bersama sejumla sineas lain seperti Ucu Agustin, Riri Riza, dan Mira Lesmana. Mereka melangsungkan diskusi dengan tema film dan perjuangan melawan lupa. (asp)

Babe Cabita

Terkuak! Kedermawanan Babe Cabita Diam-diam Beli Baju untuk Anak Panti Asuhan

Mendiang Babe Cabita kembali jadi sorotan menyusul dengan tindakannya. Ya diam-diam ternyata Babe Cabita suka berbagi kepada anak-anak panti asuhan.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024