- starplus.in
VIVA.co.id - Demam kehadiran serial Mahabharata ternyata belum hilang dari pemirsa televisi Indonesia. Merespons permintaan pemirsanya, ANTV kembali memunculkan serial yang sempat menjadi program televisi nomor satu di Indonesia dengan average rating 4.4 persen di target all people saat awal penayangannya. Serial mitologi Mahabharata hadir kembali ke layar kaca ANTV mulai 13 Agustus 2015 setiap Senin sampai dengan Sabtu pukul 17.30 WIB.
Kehadiran pemeran Mahabharata di berbagai program produksi ANTV menurut Nugroho Agung Prasetyo (Corporate Communications Manager ANTV) ternyata membuat pemirsa ANTV kembali merindukan kehadiran serial Mahabharata di layar kaca.
“Kedekatan pemirsa ANTV dalam berinteraksi dengan bintang Mahabharata melalui The New Eat Bulaga Indonesia, Panah Asmara Arjuna, hingga sinetron Cinta di Langit Taj Mahal ternyata cukup mendalam di hati penggemarnya. Melalui interaksi langsung maupun melalui media sosial, pemirsa ANTV menjadi lebih dekat dengan pemeran Mahabharata walaupun serial tersebut telah usai masa tayangnya. Antusiasme tersebut membuat ANTV meresponsnya secara positif melalui penayangan kembali Serial Mahabharata," ujarnya.
Serial Mahabharata merupakan serial mitologi Hindu yang mengisahkan perjuangan sebuah dinasti untuk tahta Hastinapura, kerajaan yang dikuasai oleh klan Kuru. Satu keturunan yang kemudian berubah menjadi dua kekuatan besar, Kurawa dan Pandawa. Keduanya berebut pengaruh dan kekuatan dengan caranya masing-masing.
Kurawa di bawah pimpinan Duryodhana sangat berambisi menguasai kerajaan dengan segala daya upaya menghalalkan segala cara. Berbagai cara licik dilakukan tak lepas dari peran antagonis sang paman, Sangkuni. Sementara Yudhistira dan adik-adiknya Pandawa selalu menyikapinya secara bijak dengan mendengarkan masukan dari Krishna. Benih perbedaan ini di kemudian hari memicu pertempuran besar di Kurukshetra yang mengakhiri epos yang melegenda ini.
Berbagai interaksi di tengah perbedaan yang terjadi dalam adegan Mahabharata menghasil sejumlah inspirasi kehidupan hingga saat ini. Bahkan DPR memberikan apresiasi terhadap kehadiran Mahabharata di ANTV sebagai bagian dari sukses diplomasi budaya antar dua negara yang bersahabat, Indonesia dan India.
“Inspirasi cerita Mahabharata sangat identik di Indonesia dengan cerita wayang yang dekat dengan budaya Indonesia. Bahkan tahun 2003 UNESCO menetapkan wayang Indonesia sebagai seni pertunjukan yang merupakan warisan pusaka dunia dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity). ANTV mencoba melestarikan budaya wayang di masyarakat Indonesia dengan menghadirkan kembali cerita Mahabharata," kata Nugroho.
Kedekatan kultural cerita Mahabharata dengan cerita wayang yang sangat digemari di Indonesia tampaknya menjadi kunci penting sangat digemarinya Serial Mahabharata ANTV. Di Indonesia, Mahabharata memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan kepemirsaan ANTV.
Di awal kemunculannya pada 12 Maret 2014 oleh ANTV, serial Mahabharata mampu memperkuat posisi ANTV yang cukup kokoh di tiga besar persaingan televisi di Indonesia. Melalui Mahabharata, ANTV mempertegas posisinya sebagai kekuatan baru persaingan papan atas industri televisi di Indonesia.
“Diplomasi melalui budaya merupakan diplomasi yang soft dalam membangun kedekatan antar negara. Kami mengapresiasi ANTV yang telah menghadirkan Mahabharata ke Indonesia yang pada dasarnya memiliki kedekatan kultur dengan masyarakat di Indonesia melalui cerita wayang," ujar Andi M Ghalib (mantan Duta Besar Indonesia untuk India) saat bertemu dengan para bintang Mahabharata beberapa waktu yang lalu di Gedung DPR RI.
Lavanya Menangis Tidak Penuhi Janjinya ke Ucu
Di layar kaca, pria berbadan tegap itu menitikkan air mata.
