- Nuvola Gloria/ VIVA
VIVA.co.id - Perfilman Tanah Air semakin menunjukkan “taringnya” dengan meluncurkan satu film berjudul Surat dari Praha. Film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko itu masuk dalam kategori film drama.
Film produksi Visinema Picture itu menceritakan soal drama percintaan pria bernama Jaya yang diperankan oleh aktor Tyo Pakusadewo dan Sulastri yang diperankan oleh aktris senior Widyawati. Kisah cinta kedua anak manusia ini harus terpisah.
Kisah percintaan terjadi di Praha. Peran yang dilakoni Tyo sebagai seorang tokoh tahanan politik yang diasingkan akibat terkena sebuah kasus Partai Komunis Indonesia pada tahun 1965. Jaya tidak dapat kembali pulang ke Indonesia. Dan akhirnya Jaya pun harus menetap di Praha.
Jaya dan Sulastri yang saling mencinta itu harus terpisah. Sulastri memiliki anak bernama Laras yang diperankan oleh aktris cantik Julie Estelle. Setelah dewasa, Laras pun mencari keberadaan Jaya, untuk mengantarkan surat yang dituliskan Sulastri untuk Jaya ke Praha.
Tak hanya Tyo, Widyawati dan Julie Estelle. Aktor tampan Rio Dewanto pun ikut meramaikan film layar lebar tersebut.
Lantas, apa yang membuat sang produser, Chico Jericko membuat film ini?
"Ide awalnya dari Angga (sutradara). Surat dari Praha itu seperti sosok Glenn Fredly, di satu sisi ngomong politik, sosial, di satu sisi dia (Glenn) sosok yang melankolis. Kami mau menjadikan film ini sebagai alternatif sejarah," kata Chico yang ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 25 Januari 2016.
Tak hanya tentang sejarah, film ini pun diadaptasi dari perjalanan karier penyanyi asal Ambon, Glenn Fredly yang ke-20.
"Beberapa lagu Glenn akan menjadi bagian penting dan akan dinyanyikan oleh para pemainnya di film ini. Salah satunya terdengar dalam trailer ini, yaitu lagu 'Nyali Terakhir' yang dinyanyikan oleh Julie Estelle," kata Angga sang sutradara.
Film Surat dari Praha dapat Anda saksikan serentak di bioskop kesayangan mulai 28 Januari 2016.
Cerita Chico Jericho Pernah Disangka Ello
"Gue pernah ditegor udah panjang lebar dan ternyata salah orang'
