- REUTERS/Chris Pizzello
VIVA.co.id – Kematian Prince secara mendadak menimbulkan sejumlah spekulasi. Banyak yang menduga Prince menderita penyakit serius. Namun, Prince berusaha menutupi penyakitnya tersebut dengan tetap beraktivitas di dunia musik.
Menurut sumber, selama ini, teman-teman dekat penyanyi legendaris ini rajin mengingatkan Prince untuk istirahat. Orang-orang terdekat Prince sangat mengkhawatirkan kondisi penyanyi yang terkenal dengan gaya eksentriknya tersebut.
Bahkan, sebelum kematiannya, teman-temannya sampai memohon agar Prince beristirahat dan tak banyak pikiran. Sayangnya, Prince tak mendengarkan nasihat teman-temannya.
"Dia merasa tak sehat sepanjang minggu ini. Dia tetap ngotot dan ingin pergi ke luar di saat orang-orang ingin ia tinggal di rumah dan istirahat," kata sumber seperti dilansir dari Hollywoodlife.
Sumber lain menambahkan, kondisi Prince memang cukup memprihatinkan. Ia terlihat seperti sedang sakit. Wajahnya pucat dan tubuhnya terlihat lemah. Ia juga berlaku tak seperti biasanya. “Ia terlihat gugup,” ujar sumber lain.
Pada 15 April lalu, Prince dilarikan ke rumah sakit setelah kondisinya menurun usai konser di Atlanta. Awalnya, Prince diminta untuk membatalkan konsernya, tetapi penyanyi ini menolaknya. Saat perjalanan pulang, pesawat pribadinya mendarat darurat di Illinois. Ia hanya tiga jam berada di rumah sakit.
Setelah itu, ia mengundang penggemarnya menghadiri pesta dansa. Ia tidak menyanyi tetapi memberikan pernyataan bahwa ia dalam kondisi baik-baik saja.
"Tunggu beberapa hari sebelum Anda mengucapkan doa apapun," ujarnya di depan penggemarnya.
Lima hari setelah itu, ia ditemukan tak bernyawa di rumahnya. Penyebab kematian hingga saat ini masih diselidiki pihak kepolisian setempat.
