The Last Cop 2, Keseruan Duo Detektif Pecahkan Misteri

VIVA.co.id – Kesuksesan dalam memecahkan sebuah kasus kriminal besar di musim pertamanya, detektif Kyogoku dan Ryota melanjutkan penyelidikan mereka untuk menegakkan keadilan dengan metode yang unik. Di musim keduanya, masih diperankan oleh Toshiaki Karasawa dan Masataka Kubota, kali ini, The Last Cop 2 akan menyuguhkan sesuatu yang berbeda.

Ryota yang diperankan oleh aktor Masataka Kubota menuturkan kesan bahagianya saat akan kembali berakting dengan Toshiaki Karasawa. Ternyata, kesuksesan mereka berduet di serial tersebut dibarengi dengan kekaguman Masataka terhadap sosok Toshiaki.

"Saya terinspirasi dan belajar banyak hal setiap hari. Bahkan ketika kami membicarakan tentang kehidupan sehari-hari, beliau terlihat memiliki filosofi hidup yang kokoh dan pikirannya sangat terbuka," ujar Masataka dalam rilis yang diterima redaksi.

Mengenai serial di musim kedua, akan nampak perbedaan dan keseruan lainnya yang turut diungkapkan olehnya.

Di serial tersebut, cara keduanya menyelesaikan sebuah teka-teki masalah dilakukan dengan cukup eksentrik dan membuat banyak alis terangkat. Dalam musim terbaru ini, sang duo akan berhadapan dengan penjahat baru dan kasus kriminal menarik. Dapatkah mereka melanjutkan kesuksesan mereka atau akankah para penjahat menang melawan mereka?

Keunikan cerita di musim kedua ini juga terlihat dari perbedaan peran yang diangkat pada keduanya.

"Peran Ryota mengalami sedikit perubahan dari tahun lalu. Walaupun ia masih menghormati Kyogoku, naskah Ryota saat ini memiliki tingkat formalitas yang lebih rendah. Kyogoku telah tertidur selama 30 tahun dan secara mental padahal mereka berada di usia yang sama," ujarnya seraya tertawa.

Maka dari itu, Masataka mengungkapkan cara bicaranya yang terasa cukup aneh karena harus berbicara secara formal. Kendati demikian, ia merasa sangat menikmati proses syutingnya tersebut.

"Saya sangat bersenang-senang dengan hal baru ini," kata dia.

The Last Cop 2 tayang di minggu yang sama dengan Jepang setiap Sabtu pukul 18.30 di GEM TV Asia.

Halaman Selanjutnya

Maka dari itu, Masataka mengungkapkan cara bicaranya yang terasa cukup aneh karena harus berbicara secara formal. Kendati demikian, ia merasa sangat menikmati proses syutingnya tersebut.