Cerita Marsha Timothy Hadapi Geng Perampok

Marlina si Pembunuh Empat Babak
Sumber :
  • VIVA.co.id/Al Amin

VIVA.co.id – Marsha Timothy yang sering tampil cantik dan menawan dalam setiap filmnya, kini harus beradegan sadis. Di film terbarunya berjudul Marlina si Pembunuh Empat Babak, Marsha memerankan seorang janda, memenggal kepala seorang pria yang merupakan salah satu kepala geng perampok.

Meneropong Karier Stani Arifasti, dari Sinetron Lokal hingga Film Internasional

Meski baru pertama kali beradegan sadis, Marsha sangat mendalami karakternya sebagai seorang perempuan bernyali besar.

Mouly Surya sang sutradara mengatakan proses pembuatan film Marlina si Janda Pembunuh Empat Babak ini sangat natural, ia sangat memperhatikan detail setiap adegannya. Karena film ini di angkat dari kisah nyata sebuah kejadian di Sumba, Nusa Tenggara Timur.

Perjalanan Karier Komika Babe Cabita, Juara SUCI 3 Kini Bisnis Kuliner

"Film ini bercerita tentang perjalanan bagaimana Marlina membawa kepala si bos perampok ini ke kantor polisi," kata Mouly saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Desember 2016.

Meski begitu, proses pembuatan film Marlina si Pembunuh Empat Babak ini  tidak semudah yang dibayangkan, hal ini karena proses pembuatan yang jauh dari kota besar yakni di Sumba membuat ia bekerja ekstra.

Ditonton 100 Ribu Orang, Film Onde Mande! Tambah Layar

"Bikin film ketiga tambah sulit. Ternyata makin lama selalu ada kesulitan baru. Ini pertama kali saya syuting di luar Jakarta. Banyak tantangan baru dalam film ini," ujar Mouly.

Sang produser film, Isabella Glanchant, merasa senang bisa berkolaborasi dalam proyek menarik ini. Dia yakin filmnya kali ini punya potensi lebih laku dari film sebelumnya yang berjudul Siti.

"Saya pernah produseri Siti dan Istirahatlah Kata-kata. Siti di Prancis sendiri sudah ke jual laku. Marlina punya potensi lebih karena punya sisi lebih artistik dan karena sutradaranya lebih berpengalaman," kata Isabella.

Meski masih melewati proses pascaproduksi, film ini telah lolos seleksi sejumlah festival film Internasional seperti Busan Internatonal Film Festival 2015 dan Cannes Film Festival 2016.
  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya