- REUTERS/Adrees Latif
VIVA.co.id – Siapa bilang, ikon pop macam Lady Gaga tak mampu tampil cadas? Semalam, anggapan tersebut dijawab oleh aksinya di panggung saat berkolaborasi dengan grup musik thrash metal kawakan, Metallica.
Penampilan kolaborasi Lady Gaga dan Metallica, hadir lewat malam penganugerahan Grammy Awards 2017 yang ke-59 di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat, pada Minggu, 12 Februari waktu setempat. Keduanya tampil energik dan saling mengimbangi.
Satu lagu dibawakan, yakni "Moth Into Flame" yang berasal dari album terbaru Metallica berjudul Hardwires... to Self-Destruct. Tak hanya kemampuan bermusik yang ciamik, namun pakaian dan dekorasi panggungnya juga.
Sejak awal, semburan api telah merebak di sekitar penabuh drum Lars Ulrich, bersamaan dengan dimainkannya dua instrumen gitar dan satu bass yang segera membakar tensi para audiens. Menambah keganasan, Lady Gaga hadir dengan tampilan ala metalhead nan cadas.
Gaga tampil sebagai vokal utama, diiringi oleh penyanyi aslinya yakni James Hetfield. Improvisasi yang ditampilkan di panggung juga menawan, hal ini terlihat saat terjadi gangguan teknis yakni matinya mic Hetfield.
Secara inisiatif, Gaga langsung menghampiri Hetfield yang memiliki julukan Prince of Thrash Metal dan membagi mic-nya guna menyanyi bersama. Mereka malah terlihat makin kompak, meski latar belakang musiknya bertolak belakang.
Aksi panggung penuh keganasan tersebut, lantas selesai dan diakhiri oleh stage diving. Penampilan Metallica yang berkolaborasi dengan Lady Gaga, menjadi salah satu aksi paling cadas di malam penganugerahan Grammy Awards ke-59 barusan.
Bosan Peran Serius, Lady Gaga Minat Main Film Komedi
Lady Gaga telah tampil 3 judul tayangan yang berperan sebagai aktris utama. Semuanya hanyalah materi yang umum dan baginya dinilai tak begitu menantang.
