- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Nama Avril Lavigne mendadak menjadi sorotan. Penyanyi ini dikabarkan telah meninggal dunia sejak 2003 lalu. Ia dikabarkan bunuh diri. Namun, label rekaman menggantikan sosok Avril dengan Melissa Vandella.
Sebuah akun Twitter mengaku sebagai pelajar berusia 17 tahun merinci soal kematian Avril. Thread tersebut langsung di-retweet hampir mencapai seperempat juta. Dalam thread tersebut, mereka menduga bahwa penyanyi ini mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri setelah kematian kakeknya.
Karena kematian itu terjadi pada puncak kariernya, maka perusahaan tak mau rugi. Perusahaan rekaman tersebut menyewa seseorang yang dibuat sangat mirip dengan pelantun Complicated tersebut. Melissa pertama kali diminta untuk bergaya seperti Avril, dan menjadi bidikan kamera paparazzi. Teori pun terus berlanjut.
Avril langsung bereaksi saat mendengar kabar soal teori konspirasi isu kematiannya yang menghebohkan jagat maya. Menurut sumber, Avril tampak geli mendengar isu yang menyatakan bahwa ia sudah meninggal sejak 14 tahun lalu.
"Ia menganggap tipuan ini aneh," kata sumber seperti dilansir dari Gossip Cop. Penyanyi asal Kanada ini sedang berjuang dengan penyakit Lyme sejak tahun 2015. Ia pun sempat menghadapi keretakan rumah tangga dengan perceraian yang menyakitkan dari Chad Kroeger.
Takut Tertular Virus Corona, Avril Lavigne Tunda Konser Keliling Asia
Sebelumnya, Avril Lavigne telah membatalkan konsernya di Swiss
