Empat Dekade Ngeband, Personel Metallica Masih Suka Berantem

Metallica
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Sebagai sebuah band besar kelas dunia yang sudah eksis sejak beberapa dekade silam, Metallica, ternyata masih memiliki masalah internal sebagaimana umumnya konflik antar anak band yang biasa terjadi.

Craig Jones Dikabarkan Hengkang dari Band Metal Slipknot

Perseteruan tak berujung antara dua pendirinya, James Hetfield dan Lars Ulrich, seakan sudah menjadi rahasia umum yang jamak diketahui oleh para penggemarnya. Namun, ego puluhan tahun antara keduanya pun kini seakan menjadi 'bumbu' di internal Metallica sendiri.

Lars mengaku jika masalahnya dengan Hetfield kini seakan memasuki era baru, di mana keduanya merasa sudah memiliki batasan tersendiri kalaupun mereka sedang ingin bertengkar.

Irjen Fadil Siapkan Lokasi Demo dengan Sound Kaya Konser Metallica

"Saya pikir kami tahu di mana kami masing-masing. Kami tahu lebih banyak tentang siapa diri masing-masing, dan kami tahu sejauh mana kami bisa saling mendorong. Saya pikir ada lebih banyak kemitraan yang terjadi daripada sebelumnya. Sekarang kami tidak berjuang untuk memenangkan sebuah argumen. Kami jarang berdebat tentang apa pun, dan kami mencoba saling pandang satu sama lain. Ini disebut tumbuh dewasa," ujar Lars dikutip dari Loudwire, Minggu, 2 Juli 2017.

Meski demikian, jika penyakit ego antara dia dan Hetfield sedang kambuh, Lars mengaku saat ini mereka sudah mengerti batasan-batasan agar bagaimana mereka tidak sampai menyinggung para personel lainnya. Sehingga, masalah tersebut tidak sampai mengganggu performa mereka baik di studio maupun di atas panggung.

Wamenkumham: Presiden Jokowi Beri Contoh Tolak Gratifikasi

Diketahui, pada saat Metallica mengerjakan 'Somekind of Monster', perseteruan antara Hetfield dan Ulrich terus terjadi sepanjang proses penggarapan.

“Band ini masih bisa bubar kapanpun, tapi kami tidak ingin itu. Kami sudah tahu terlalu banyak. Semuanya mulai dari waktu dan tumbuh bersama, menghadapi jutaan masalah, dan mungkin jadi dewasa. Aku tahu terdengar aneh, tapi kami tak peduli. Kami saling tahu di mana 'tombol nuklir'-nya setiap orang, tapi tidak kami tekan,” kata Lars.

Oleh karenanya, Lars menganggap jika masalah apapun yang dihadapi Metallica akan menjadi lebih mudah, karena 'masalah abadi' di internal mereka (antara dia dan James Hetfield) seakan menjadi hal rutin yang justru saling menguatkan mereka di bawah nama besar Metallica yang telah disandang bersama selama puluhan tahun.

"Kami cinta yang kami lakukan, dan kami ingin terus begitu," ucap Hetfield. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya