Rhoma Irama: Kita Sedang Diserang Narkoba

Rhoma Irama
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA.co.id – Raja dangdut Rhoma Irama yang turut menghadiri sidang kedua putranya, Ridho Rhoma atas kasus narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, mengaku sangat mengkhawatirkan kondisi bangsa yang menurutnya tengah diserang oleh wabah narkotika.

Begini Pengakuan Chandrika Chika ke Keluarga Soal Menggunakan Narkoba

Apalagi, dengan makin banyaknya artis dan pejabat pemerintahan yang tersandung kasus narkoba. Hal ini menurutnya adalah bukti bahwa bahaya narkotika ini bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng.

"Artinya memang narkoba ini sudah menjadi musuh negara. Kita memang sedang diserang oleh narkoba. Korban narkoba bukan hanya seniman, tapi juga oknum-oknum negarawan dan lain sebagainya," kata Rhoma Irama saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa, 11 Juli 2017.

Ditangkap Pakai Ganja Bareng Chandrika Chika, Jeixy Dipastikan Bukan Atlet e-Sports Lagi

Oleh karena itu, pelantun Mirasantika itu pun berharap agar seluruh elemen bangsa bisa ikut membantu memberantas penyebaran narkoba di lingkungannya masing-masing, agar tercipta generasi masa depan bangsa yang bebas narkotika.

"Maka kita harus hankamrata lah, atau pertahanan dan keamanan rakyat semesta. Itu harus benar-benar diefektifkan untuk mengantisipasi serangan narkoba ini. Karena sudah sangat-sangat berbahaya untuk generasi masa depan," kata Rhoma.

Sosok Pria yang Ikut Terseret Kasus Narkoba Chandrika Chika, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Ketua Umum Partai Idaman itu pun mengutarakan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para polisi yang telah bekerja keras memberantas jaringan dan penyebaran  narkotika.

Dia juga mengimbau agar masyarakat turut berperan aktif dalam upaya tersebut, supaya hal ini tidak sampai merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Jadi kita bersyukur sudah ada BNN (Badan Narkotika Nasional) dan juga kepolisian yang secara intens menghadapi narkoba ini. Namun demikian, harus juga melibatkan masyarakat secara aktif tentang bagaimana menghadapi serangan narkoba tersebut," ujarnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya