- Mohammad Yudha Prasetya/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Artis dan presenter Daniel Mananta mengakui, dari sekian banyak jenis olahraga yang dilakoninya, lari merupakan cabang olahraga yang paling disukainya. Dia pun memiliki sejumlah tips untuk para pelari pemula, apabila mereka ingin berlatih meningkatkan kemampuan berlari seperti misalnya di ajang lari maraton.
"Untuk (pelari) pemula, lebih enak itu kalau ada teman. Karena kalau enggak ada, kan enggak enak juga. Terus lo harus set time, misalnya batasin 30 menit. Kalau misalnya lo kecapaian dan mau jalan dulu, enggak apa-apa. Asal target 30 menitnya itu sudah terpenuhi," ujar Daniel, saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 12 Juli 2017.
Selain itu, Daniel juga mengingatkan bahwa biasanya para pelari pemula itu kerap melakukan beberapa kesalahan sejak awal mereka mulai berlari, yakni berlari terlalu jauh dan terlalu cepat.
"Kalau lari kejauhan itu misalnya sampai perutnya sakit, dan lain sebagainya. Terus, kalau lari kecepetan, itu pasti cepat capek," ujarnya.
Ketika ditanya bagaimana seharusnya latihan berlari dilakukan seperti yang biasa dijalaninya, Daniel menjelaskan, kecepatan dalam berlari adalah hal utama yang harus terus diperhatikan.
"Gue suka lari yang (kecepatannya itu) bisa sambil ngobrol. Jadi, biasanya tuh enggak berasa, tahu-tahus sudah lima kilometer saja," kata Daniel.
Meski demikian, mantan VJ MTV itu menegaskan, sebaiknya para pelari pemula jangan pernah memaksakan diri, dan selalu ingat sejauh mana batas kemampuan yang bisa ditempuhnya masing-masing.
"Enggak semua orang diciptakan untuk bisa lari maraton, atau lari lebih dari dua jam misalnya. Dan, kalau kalian merasa enggak kuat untuk lari sejauh, atau selama itu, it's ok," ujarnya. (asp)
